Dibela Sosiolog UI Anies Bukan Munafik, Butet: Capres Pencitraan, Dia Bawaannya Bener Melulu

Sabtu, 27 Mei 2023 20:01
Capres Partai Nasdem Anies Baswedan usai mengadakan pertemuan dengan Ketum Surya Paloh di Nasdem Tower. Foto: Tangkapan layar

HELOINDONESIA.COM - Sosiolog dari UI Profesor Musni Umar kembali membuat pernyataan pembelaannya terhadap bakal capres Anies Baswedan dalam video yang diunggahnya pada Sabtu (27/5/2023) siang.

"Tadi pagi saya membaca di media sosial yang menyebut Anies munafik dan panik," ujar Musni Umar.

Sesungguhnya, kata Musni Umar omongan itu fitnah. Karena arti munafik itu tidak dipercaya, karena omongan dia dengan tindakannya.

"Saya sudah kenal lama Pak Anies,  dan beliau bukan manusia sempurna. Tetapi selalu berusaha dengan apa yang dikatakan, yang dijanjikan, dia berusaha untuk menepatinya," papar Musni Umar.

Baca juga: Anies Baswedan Ungkap Kerumitan Menggelar Formula E di Jakarta

Dia mencontohkan waktu Pilkada DKI Jakarta 2017, Anies membuat kontrak politik dengan warga. 

"Ada 23 janji yang ditandatangani Pak Anies dan satu persatu dia berusaha mewujudkannya. Padahal pada 2021ada Covid-19, anggaran DKI turun 40%, Anies tetap mewujudkan janji-janjinya," papar Musni Umar.

Pernyataan tersebut dipatahkan seniman Butet Kartaredjasa terkait Anies Baswedan salah membaca  data  BPS soal perbandingan pembangunan tol era SBY dan Jokowi.

"Bayangkan, calon presiden membaca data ini yang mudah saja. Kalau kelak menjadi pemimpin bangsa, baca data aja salah, siapa yang akan menanggung akibatnya saya tidak tahu. Dalam perkara elementer ini siapa yang dirugikan tentu sakyat pembayar pajak ini," kata Butet dalam tayangan di media sosial TikTok yang kembali diunggah di komentar Musni Umar.

Baca juga: Rapat Pembentukkan Persadin Ada Manipulatif Kehadiran Pendiri PAI

Tapi karena sebagai calon presiden yang selalu ingin pencitraan, menurut Butet, Anies Baswedan nggak pernah salah.

"Dia itu bawaannya bener melulu. Kalau sudah kejadian seperti ini, siapa yang disalahkan? Media, sumber data. Yang bersangkutan (Anies) tidak akan salah," cetus Butet. 

Padahal, lanjut Butet, kata orang-orang Arif, Agamawan, rohaniawan, kesalahan mutlak itu milik kita.

"Khilaf milik manusia. Yang sempurna Tuhan Yang Maha Esa. Jadi, saya pikir ya, meskipun dia sedang mencitrakan diri sebagai bakal calon presiden, jangan ragu-ragu mengakui kekhilafan dan kesalahan," tandas Butet.



 




Berita Terkini