HELOINDONESIA.COM - Bergabungnya Putra Bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia atau PSI menjadi sorotan publik.
Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zita Anjani, mengaku terkejut dengan pilihan politik Kaesang. Pasalnya, sebagai putra bungsu Jokowi, seharusnya Kaesang mengikuiti jejak ayahnya bergabung dengan PIDP.
Dia menyebutkan, sebagai sesama keluarga politisi, ia tidak akan melakukan seperti yang putra sulung Jokowi jalankan kecuali jika dirinya atau keluarganya terdzholimi oleh PAN.
“Kaesang punya pilihan sendiri kali, makanya untuk memilih partai politik yang berbeda dengan ayahnya. Saya rasa Kaesang ini punya pilihan yang berbeda, makanya daftar ke PSI dan juga dapat KTA segala macam,” katanya dalam keterangannya dikutip, Sabtu.
Baca juga: Sesalkan Kaesang Gabung PSI, Putri Zulhas : Kenapa nggak Gabung PAN
“Iya, mungkin sudah menetapkan pilihan sendiri. Kalau terdzolimi kan aku bilang, mungkin kalau terdzolimi, kalau keadaannya terdzolimi ya mungkin. Ya kan keluarganya,” lanjut dia.
Sebelunya, Kaesang
telah resmi menjadi kader PSI. Dia pun menerima kartu tanda anggota (KTA), yang diserahkan langsung oleh Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha.
Momen Penyerahan KTA untuk Kaesang diunggah PSI melalui akun Instagram. Kaesang tidak sendiri namun didampingi sang istri, Erina Gudono.
Baca juga: Ini Alasan Kaesang Memutuskan Gabung ke PSI
Dalam unggahan tersebut selain Giring sejumlah petinggi PSI ikut hadir m yakni Ketua Dewan Pembina PSI Jeffry Geovani, Wakil Ketua Dewsan Pembina PSI Grace Natalie, Sekwan Pembina PSI Raja Juli Antoni, dan Sekjen PSI Isyana Bagoes Oka.
Penyerahan KTA tersebut berlangsung di kediaman Jokowi, di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Sabtu (23/9).
