Helo Indonesia

Darussalam Beri Alasan Erick Tohir Paling Pas Wakil Prabowo

Nabila Putri - Nasional -> Politik
Senin, 18 September 2023 12:28
    Bagikan  
Darussalam Beri Alasan Erick Tohir Paling Pas Wakil Prabowo

Darussalam bersama Zulhas (Foto Helo)

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - H. Darussalam, SH menilai Erick Thohir paling pas menjadi bakal calon wakil presiden Prabowo Subianto. "Ada beberapa alasan kedua pasangan paling cocok untuk pemimpin Indonesia ke depan," ujar politikus PAN tersebut.

Bukan hanya dirinya tegak lurus pilihan partai, hasil Hasil survei teranyar dari Politika Research & Consulting (PRC) pada September ini, Prabowo Subianto meraih elektabilitas tertinggi apabila disimulasikan berpasangan dengan Erick Thohir.

Alasan lainnya, berdasarkan Polling Institute, Menteri BUMN Erick Thohir dapat mendongkrak elektabilitas Prabowo Subianto karena putra Lampung itu semakin menguat di dua kantong suara penentu kemenangan: Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng).

Baca juga: Golkar Pesawaran Prihatin dan Bantu Korban 2 Rumah Kebakaran

"Erick kandidat paling potensial bagi Prabowo untuk menambal kelemahan elektoral capres Prabowo dari sisi wilayah maupun demografis terutama setelah hengkangnya Muhaimin Iskandar," kata Darussalam yang juga kandidat anggota DPR RI dari Dapil 1 PAN.

Faktor penguat Erick Thohir di dua wilayah kantong suara tersebut salah satunya karena masifnya dukungan dari warga Nahdlatul Ulama (NU). Hal itu tak terlepas dari dekatnya Erick Thohir dengan kalangan NU, ujarnya.

Di kalangan pemilih yang terafiliasi dengan NU, Erick Thohir yang paling mampu mengimbanginya. "Saya yakin Eks Presiden Inter Milan ini yang paling mampu menambal kepergian PKB dari Koalisi Indonesia Maju (Maju). 

Baca juga: Intelektual Trap Akademisi, Profesor Doktor Penjarakan Kampus

Hasil survei teranyar dari Politika Research & Consulting (PRC) pada September ini, Prabowo dipasangkan dengan Erick Thohir meraup elektabilitas 30,8 persen.

Prabowo Subianto dipasangkan dengan Gibran Rakabuming Raka meraih elektabilitas sebesar 26,8 persen. Sementara ketika Prabowo Subianto dipasangkan dengan Airlangga Hartarto meraih elektabilitas sebesar 26,4 persen.

Berbeda dengan Prabowo yang disimulasikan dengan tiga figur calon wakil presiden berbeda, Ganjar Pranowo disimulasikan tetap dengan Ridwan Kamil, begitu pun Anies Baswedan disimulasikan tetap dengan Muhaimin Iskandar. (HBM)