LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Pascadeklarasi Anies-Cak Imin, Ketua DPC Partai Demokrat (PD) Kabupaten Mesuji Budi Santoso ikut mencopot baleho dan banner bakal pasangan kepala negara Anies-AHY yang tersebar ke berbagai pelosok hingga ke warung-warung, Senin (04/09/2023).
Budi ikut merasa telah dikhianati oleh Anis Baswedan yang tiba-tiba mendeklarasikan diri berpasangan dengan Cak Imin atau Iskandar Muhaimin, ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023).
"Kami langsung diintruksikan oleh DPP Partai Demokrat agar melepaskan baleho dan benner bergambarkan Anis Baswedan yang berpasangan dengan ketum partai, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)," ujarnya.
'"Tidak terkecuali, seluruh baleho dan banner bergambar Anis Baswedan dicopot di seluruh pelosok Kabupaten Mesuji," tandasnya kepada Helo Indonesia Lampung, Senin (4/9/2023).
Baca juga: Menjelang Pemilu 2024 Tempat Keramat Blitar dan Makam Bung Karno Mulai Banyak di Datangi Caleg
Tak hanya di Mesuji, para kader Partai Demokrat se-Lampung kompak mencoret baleho dan merobek benner yang bergambar Anies Baswedan-AHY sejak Jumat sore (1/9/2023).
Baleho yang belum sempat diturunkan pihak advertaising, mereka robek wajahnya atau coret-coret wajah Anies Baswedan sedangkan benner yang terpasang langsung diturunkan dan dirobek para kader Partai Demokrat.
"Perintah Ketua DPC Lampung Selatan Muhammad Junaidi, turunkan benner," ujar Yoga Pramana, bakal calon anggota DPRD Lampung Selatan Pileg 2023 kepada Helo Indonesia Lampung, Jumat malam (1/9/2023).
Di Kabupaten Lampung Timur, Ketua DPC Partai Demokrat Lampung Selatan Muhammad Khadafi Azwar, mengintruksikan pengurus dan kader mencopot baliho, banner, dan gambar Anies Baswedan.
Baca juga: Demokrat Siap Hadapi Ancaman Nasdem yang akan Laporkan Sejumlah PD
Alasan Khadafi, sesuai intruksi dari DPP Partai Demokrat agar semua gambar Anies yang dipasang oleh partai Demokrat untuk dilepas. Hingga Jumat siang (1/9/2023), baleho dan benner Anies-AHY masih berkibar di Lampung.
Hal yang sama terjadi di Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Pesawaran, dll. "Penurunan baleho atau benner bukan kebijakan partai, tapi ekspresi reaksi dari kader atas munculnya Anies-Cak Imin," kata Ketua DPD Partai Demokrat Lampung Edy Irawan Arief.
"Penurunan alat peraga bukan kebijakan partai, hanya ekspresi kader di daerah," ujar Edy kepada Helo Indonesia Lampung usai pidato Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).(Aan.S)
