HELOINDONESIA.COM - Wacana pembentukan poros baru paska bergabungnya Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB dengan Partai Nasdem tengah hangat dibahas. Namun peluang Adanya poros baru tersebut semakin kecil mengingat PPP tidak akan berani ambil resiko dan PKS tetap setia mendukung Anies Baswedan.
Diketahui, wacana poros baru disebut-sebut akan dilakukan oleh tiga partai yaitu PPP, Demokrat dan PKS. Adalah Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Uno yang mewacanakan adanya poros koalisi baru dengan mengajak PKS dan Demokrat.
Namun Pengamat politik Jamiluddin Ritonga menilai peluang adanya poros koalisi baru masih memungkinkan terjadi namun peluangnya kecil terwujud.
Pasalnya dia melanjutkan, PPP dan PKS bakal ragu untuk keluar dari koalisinya masing-masing. Kata dia, kecil kemungkinan PPP berputar haluan dari koalisi PDIP. Selain itu dikatakannya, PKS juga masih menunjukan sikap setia untuk tetap mengusung Anies.
Baca juga: Perjalanan Cak Imin Bacawapres Anies Baswedan Bikin Kubu Prabowo Kropos
"Jika PPP dan Demokrat saja tidak cukup untuk mengusung pasangan capres. Makanya harus ada PKS jika ingin menciptakan poros koalisi baru. Sehingga semakin memperkecil peluang terwujudnya pasangan AHY-Sandi,” tutur Jamiluddin.
Sebelumnya, setelah ditelikung PKB, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku bahwa pihaknya diajak oleh salah satu menteri di Kabinet Indonesia Maju saat ini untuk membentuk poros baru.
Menurut SBY, wacana menteri tersebut sudah direstui oleh orang yang sering kali dipanggil ‘Pak Lurah’ atau Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Kata-kata sang menteri, bukan kata-kata saya, kata-kata yang bersangkutan bahwa sudah sepengetahuan Pak Lurah,” ujarnta di Cikeas, dikutip Jumat (1/9/2023).
Baca juga: PKS : Kami Masih Berharap Demokrat Tetap Berada di KPP Mengusung Anies
Menparekraf Sandiaga Uno kemungkinan menjadi pihak terkait dengan pertanyaan SBY tersebut. Sebab, sebelumnya Ketua Bappilu PPP, Sandiaga Uno sempat menyatakan jika dirinya ingin merangkul partai lain. Sandiaga mengaku sudah membuka komunikasi dengan PKS dan Demokrat.
“Saya akan merangkul Demokrat terutama mas AHY dan PKS untuk berjuang bersama,” kata Sandiaga kepada wartawan di kantor DPC PPP Kota Bekasi beberapa waktu lalu.
Menurut Sandiaga, ada kesamaan pola pandang antara pihaknya dengan PKS dan Demokrat untuk berjuang bersama pada Pilpres 2024.
