LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Berdalih hanya guru honorer yang digaji Komite Sekolah SMKN 8 Kota Bandarlampung, Joko Arianto yang mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kota Bandarlampung tetap mengajar hingga kini.
"Meski nyaleg, saya tetap mengajar karena tidak melanggar aturan," ujar calon wakil rakyat Dapil 3 (Kemiling, Langkapura, Rajabasa) setelah memenuhi klarifikasi Bawaslu Kota Bandarlampung, Rabu (30/8/2023).
Dia mengatakan sudah menjelaskan kepada Bawaslu Kota Bandarlampung terkait pencalonannya. Joko Arianto mengaku paham regulasinya karena akan mewakili rakyat dengan tagline "Bekerja Hanya untuk Rakyat".
Baca juga: Cak Imin: Kalau Prabowo Tetap Maju Capres Tapi Wakilnya Bukan PKB, Saya Tidak Bertanggung Jawab
Ketua Bawaslu Kota Bandarlampung Apriliwanda mengatakan, setelah diberitakan Helo Indonesia Lampung, pihaknya langsung mengkonfirmasi pencalonanan kader PSI itu lewat Panita Pengawas Kecamatan (Panwascam) Kemiling.
Hasilnya, pihak SMKN 8 membenarkan Joko Arianto sudah empat tahun jadi guru honorer. SK dari kepala sekolah dan gajinya dari Komite Sekolah setempat, bukan dari APBD atau APBN. Tetapi, mereka tidak menunjukkan SK-nya, kata Apriliwanda.
Untuk sanksi, Bawasku Kota Bandarlampung akan memberikan surat kepada KPU Kota Bandarlampung agar mengecek kembali status Joko Arianto," pungkasnya kepada Helo Indonesia Lampung, Rabu (30/8/2023). (Wildan)
