HELOINDONESIA.COM - Jelang Pilpres 2024 dinamika politik di Tanah Air begitu kencang bergerak. Banyak hal yang tak terduga, lawan politik menjadi kawan. Banyak politisi yang menyeberang dari parpolnya ke pihak lawan.
Namun, ada perkembangan yang juga kian seru, yakni upaya menjodohkan capres dari Gerindra, Prabowo Subianto, dengan Gibran Rakabuming. Padahal, Gibran adalah politisi PDIP.
Bahkan, lebih seru lagi, kini sudah muncul baliho besar di Labuhan Bajo, NTT (Nusa Tenggara Timur), terpampang foto wajah Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming. Kedua tokoh ini mengenakan peci.
Di baliho Prabowo-Gibran itu juga diberikan tulisan yang bunyinya: Di dalamnya terdapat tulisan: Masyarakat NTT mendukung prabowo Subianto sebagai calon Presiden dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden.
Di kalangan pendukung Ganjar Pranowo, baliho tersebut masih menjadi misteri. Seperti dituliskan GP24P (akun @KakekHalal), hingga saat ini belum diketahui sosok yang memasang baliho besar itu.
Menurutnya, Sabtu 26 Agustus, baliho Prabowo-Gibran itu mejeng di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT. Tepatnya, baliho itu berada di perempatan Jalan Bandara-Lamper Kape, yang merupakan lokasi strategis di sana.
Baginya, adanya baliho Prabowo-Gibran di Labuhan Bajo, NTT, itu hanya untuk memecah-belah kekuatan Ganjar Pranowo di NTT.
Baca juga: KPU Umumkan 52 Bakal Caleg Eks Narapidana dalam DCS Pemilu 2024
“Sebenarnya, tidak semua warga NTT mendukung Prabowo atau mendukung Gibran menjadi calon wakil Prabowo. Masyarakat NTT sudah pintar untuk menilai mana yang bisa jadi pemimpin ke depannya,” ungkap @KakekHalal.
Menurutnya, baliho tersebut tidak mewakili aspirasi dan pandangan seluruh masyarakat NTT. Tulisan di baliho dinilainya mengabaikan keberagaman pilihan warrga.
“Tulisan dalam baliho tersebut dinilai mengabaikan keberagaman pandangan politik di NTT, seolah-olah menggeneralisasi pendapat semua orang tanpa konsultasi atau pengumpulan pendapat yang memadai,” tulisnya.
Baca juga: Dengan 10 Pemain, Liverpool Tekuk Newcastle 2-1 Lewat Dua Gol Nunez
Dia menuliskan, bahwa baliho Prabowo-Gibran dipasang hanya untuk memecah belah kekuatan Ganjar Pranowo di NTT. “Kalau niatnya untuk pecah belah, saya yakin sekali itu tidak akan mengganggu dukungan masyarakat NTT untuk Ganjar Pranowo,” katanya. (**)
