HELOINDONESIA.COM - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyerahkan sepenuhnya kewenangan penentuan calon wakil presiden atau cawapres kepada Anies Baswedan.
Meski demikian Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengungkapkan sejumlah kriteria harapannya kepada sosok cawapres untuk Anies Baswedan.
Syaikhu mengatakan, partainya ingin juga kriteria itu terkait dengan elektabilitas pasangan calon nantinya.
Pasalnya, dia tidak mau nantinya pasangan cawapres Anies justru menurunkan elektabilitas pasangan, melainkan sebaliknya.
Baca juga: Nasdem Sebut Duet Ganjar-Anies Masih Berpeluang Terjadi
“Kita ingin pasangan yang betul-betul bisa meningkatkan elektabilitas, punya elektoral. Jadi ketika dipasangkan bukan makin turun elektabilitasnya tapi makin meningkat,” tutur dia dalam keterangannya di Jakarta Kamis 24 Agustus 2023.
Syaikhu juga menyebut pasangan cawapres yang dia inginkan harus merupakan sosok yang nasionalis dan religius. "Tentu kita ingin bahwa kandidat calon wakil presiden yang dipilih memiliki kriteria yang memiliki wawasan nasionalis, religius," ujar Syaikhu.
Baca juga: Uston Nawawi Sebut Victor Masih Berisiko Disimpan untuk Hadapi Borneo, 22 Pemain Berangkat ke Sleman
Selain itu, dia menginginkan agar pasangan cawapres yang menjadi pilihan Anies Baswedan adalah sosok yang dwitunggal. Dia menginginkan cawapres yang mampu berkolaborasi baik dengan Anies.
“Kedua, ini akan menjadi pasangan yang dwitunggal, bukan yang malah blerselisih paham,” tegas dia.
Pihaknya juga tidak membatasi pasangan cawapres Anies nantinya harus dari kader partai politik. Namun demikian, dia menuturkan bahwa PKS sebagai partai pengusung ikut mengajukan sejumlah nama cawapres untuk menjadi bahan pertimbangan Anies.
“(Cawapres) tidak harus dari partai politik, kami juga di PKS mengusulkan kepada pak Anies sebagaimana dalam Musyawarah Majelis Syura menrntukan beberapa nama ke Pak Anies,” imbuh dia.
Dukungan PKS kepada Anies Baswedan dilakukan bukan kali pertama bagi mereka. Sebelumnya mereka juga menjadi pengusung Anies pada Pilgub DKI Jakarta tahun 2017 silam.
Untuk Pilpres 2024, PKS bersama Partai Nasdem dan Partai Demokrat membentuk koalisi Perubahan Untuk Persatuan (KPP) yang mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden pada Pilpres mendatang.
