HELOINDONESIA.COM - Wacana Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dipasangkan di Pilpres 2024, tengah menjadi pembicaraan hangat.
Ketua DPP Partai NasDem Taufik Basari mengatakan, segala kemungkinan masih bisa terjadi. Apalagi pendaftaran bakal capres-cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru akan dibuka pada Oktober 2023 mendatang.
Terlebih, dia mengungkapkan, komunikasi antara NasDem dengan semua partai, termasuk dengan PDIP cukup baik.
"Lihat saja dinamika ke depan seperti apa. Puncaknya nanti di Oktober. Selama menunggu Oktober, segala peluang masih bisa terjadi," ujar Taufik kepadal wartawan, dikutip di Jakarta, Kamis (24/8).
Baca juga: Wacana Duet Anies dan Ganjar, PKS Sebut KPP Terbuka dengan Satu Lowongan yang Kosong
Taufik menilai bahwa tidak ada salahnya setiap orang menyampaikan pandangan atau harapan termasuk mewacanakan duet Ganjar-Anies. Dikatakannya, dinamika politik saat ini masih dinamis.
“Boleh-boleh saja setiap punya harapan, punya bayangan ataupun pandamgan. Ini menunjukkan prosesnya masih dinamis, masih cair. Kita lihat saja perkembangan berikutnya seperti apa,” kata Taufik.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa partainya tidak mengubah keputusan tetap mendukung Anies menjadi capres bukan sebagai cawapres.
Baca juga: Uston Nawawi Sebut Victor Masih Berisiko Disimpan untuk Hadapi Borneo, 22 Pemain Berangkat ke Sleman
“Jadi kita menghormati adanya pandangan berbagai orang, tetapi kalau NasDem tetap mendorong Mas Anies menjadi calon presiden yang kita usung bersama," ucap dia.
Alasannya Anggota Komisi III DPR ini mengungkapkan, Nasdem yakin dengan kemampuan Anies untuk menjadi orang nomor satu di Republik ini.
"Selain itu, kami yakini bahwa ada kebutuhan bangsa ini terkait dengan sosok yang akan memimpin di mana sosok itu ada di Pak Anies,” tutup dia.
