Helo Indonesia

Surya Paloh Sebut Anies Umumkan Cawapres Menit Akhir, Demokrat: Bisa Keliru

Drajat Kurniawan - Nasional -> Politik
Senin, 7 Agustus 2023 14:51
    Bagikan  
Politisi Demokrat Andi Arief
Foto : Tangkapan Layar

Politisi Demokrat Andi Arief - (Instagram)

HELOINDONESIA.COM - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengungkapkan pengumuman bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan yang berpeluang dilakukan last minute atau menit akhir.

Terkait hal itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief mengaku tidak setuju dengan keinginan Surya Paloh untuk mengumumkan Cawapres Anies di menit akhir.

“Partai Demokrat berbeda pendapat dengan Surya Paloh,” kata Andi melalui akun Twitter miliknya dilansir, Senin (7/8/2023).

Dia berpendapat, mengumumkan bakal cawapres di menit akhir jelang pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI adalah kesalahan. "Bisa keliru jika dua menit terakhir penentuan cawapres,” ujar Andi.

Baca juga: Fans Samsung Bersiap Ya, dalam Waktu Dekat Galaxy Tab S9 FE, Monikers S9 FE+ Meluncur

Dia menjelaskan, koalisi lain mungkin memilih menerapkan strategi tersebut. Namun Koalisi Perubahan selaku pengusung Anies Badwedan tidak harus meniru langkah serupa.

"Anies Baswedan diharapkan tak bisa diintervensi dan segera menentukan sikap terkait pengumuman bakal cawapres," ucapnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem sebelumnya memberi isyarat bahwa Anies Baswedan berpeluang mengumumkan sosok yang akan mendampinginya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 pada menit akhir menjelang pendaftaran bakal capres-cawapres ke KPU RI. 

Baca juga: Batasan Usia Capres-cawapres Tak Krusial, PAN Sebut Tiga Hal Ini Lebih Penting

Meski demikian Paloh melanjutkan, apabila Anies mengumunkan bakal cawapres pada menit akhir, hal ini tak menandakan Koalisi Perubahan tak kompak. Hal ini dilontarkan Paloh di Padang, Sumatera Barat, Minggu (6/8/2023).

Diketahui, Anies Baswedan diusung Partai Demokrat bersama Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Seluruh parpol tersebut tergabung dalam wadah Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).