HELOINDONESIA.COM - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan soal bakal cawapres pendamping capres Ganjar Pranowo, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan berbicara dengan parpol yang menjalin kerja sama politik, dan akan berkonsultasi dengan Presiden Jokowi Widodo (Jokowi).
“Ibu Mega bersama dengan ketua umum partai pada momentum yang tepat tentu saja berkonsultasi dengan Presiden Jokowi akan diumumkan," tegas Hasto seusai acara Groundbreaking Monumen Plaza Bung Karno di Bandung, Jawa Barat, Rabu 28Juni 2023.
Menurutnya, sejauh ini sudah masuk nama-nama bakal cawapres, seperti yang pernah disebut oleh Presiden Jokowi. Sosoknya tidak berbeda dengan yang pernah disebutkan oleh Presiden Jokowi dalam sebuah kesempatan tidak lama setelah pengumuman Ganjar Pranowo.
"Kalau kami lihat setelah Ibu Megawati mengumumkan Pak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada 21 April 2023, pagi harinya itu kan Pak Jokowi mengumumkan tentang calon wakil presiden dan itu juga," tegas Hasto.
Baca juga: Messi Jalani Debut Sebagai Aktor Serial TV Argentina, Berkisah Agen Pesepak Bola
Dia menegaskan, PDIP adalah partai yang teguh pada sikap bahwa dalam menentukan bacawapres nantinya akan diumumkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Kami itu diajarkan satunya antara kata dan perbuatan oleh Bung Karno dan ibu Megawati Soekarnoputri," ujar Hasto.
Dia lantas menyebut nama-nama yang katanya pernah disebut oleh Presiden Jokowi beberapa waktu lalu. Di dalamnya ada Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Mahfud MD, Erick Thohir, hingga Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
"Jadi, apa yang disebut Presiden Jokowi, ada pak Ridwan Kamil, kemudian Pak Erick Thohir, Sandiaga Uno, Mahfud MD, Pak Basuki Hadimuljono, dan sebagainya, sehingga apa yang saya sampaikan tadi betul," kata Sekjen PDIP itu.
Baca juga: Italia Berencana Buat RUU Pembatasan Salat Umat Islam, DPR Ingatkan Picu Pergolakan
Hasto menegaskan Megawati Soekarnoputri sudah menyampaikan bahwa nama-nama bakal cawapres masih dalam tahap kajian, dan jumlahnya ada sepuluh nama. Pengkajiannya ini dilakukan dengan sangat dinamis.
"Ibu Mega sendiri, kan, mengatakan, saat ini dalam kajian yang sangat dinamis ada sepuluh bakal calon wakil presiden," jelas Hasto.
Bagi Hasto, sosok Ridwan Kamil sendiri patut diapresiasi karena bisa menginisiasi pembangunan sebelas monumen Bung Karno, yang semuanya dibangun dengan sangat baik, tidak hanya di Indonesia, bahkan di Aljazair.
"Tentu kami memberikan apresiasi terhadap hal tersebut, meskipun terkait dengan siapa yang nanti akan ditetapkan sebagai cawapres mendampingi Pak Ganjar Pranowo.,” ujarnya. (*)
(Winoto Anung)
