Helo Indonesia

Soal Ajakan Anies Adu Gagasan, PDIP DKI Optimis Ganjar Bakal Unggul dari Capres Lain

Drajat Kurniawan - Nasional -> Politik
Kamis, 11 Mei 2023 17:19
    Bagikan  
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono

HELOINDONESIA.COM - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta merespon positif ajakan bakal calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan agar Pilpres 2024 harus menjadi ajang adu gagasan, rekam jejak, dan karya.

Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono menilai capres partainya Ganjar Pranowo mempunyai kemampuan untuk adu gagasan. Karena itu, menurut Gembong, Ganjar akan unggul dalam pemaparan gagasan, rekam jejak, dan karya.

"Berbicara adu gagasan yang diutarakan Pak Anies, ya itu kan memang itu yang harus dilakukan ke depan," kata Gembong dalam keterangannya, Kamis (11/5/2023).

Baca juga: Daftarkan Bacaleg, Nasdem dan PDI Perjuangan Kompak Angkat Budaya Tradisional

Menurut Gembong, Ganjar mempunyai kemampuan yang mumpuni dalam segala hal. Atas dasar itu, partai berlambang kepala banteng moncong putih itu mencalonkan Ganjar.

Gembong juga mengungkap, adu gagasan pasti bakal terjadi dalam debat nanti untuk memperebutkan kursi orang nomor satu RI. Debat gagasan itu sepertinya menjadi agenda penting untuk dapat penilaian dari masyarakat.

"Dan kalau Pak Anies bicara ayo adu gagasan ya itu kan memang itu yang harus dilakukan ke depan," tuturnya.

Baca juga: Ganjar Pranowo Disindir dan Prabowo Bikin Gemas Soal Ucapan Selamat ke Atlet Pencak Silat

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI ini berujar, sekarang ini bukanlah era lip service atau mengunggulkan diri lewat bicara saja. Melainkan tindakan yang sesuai dengan harapan masyarakat. Sehingga, ia berharap, pemimpin tidak memberikan harapan kosong kepada warga.

"Kan era sudah tidak bicara pokoknya, kan bagaimana kita menawarkan. Dan tawaran yang kita sampaikan ke warga masyarakat jadi harapan," ungkap Gembong.

"Tetapi harapan kan harus bisa diberikan. Jangan memberikan harapan kosong gitu loh. Prinsipnya gitu, bagaimana dia membawa bangsa ke depan menjadi lebih baik," tutupnya. (Zat)