Helo Indonesia

Ketua KPU BL: Dugaan Penipuan Caleg, Tak Terkait Komisioner Lain

Herman Batin Mangku - Nasional -> Politik
Senin, 26 Februari 2024 20:52
    Bagikan  
KPU BALAM
Helo Lampung

KPU BALAM - Dedi Riadi (Foto Hajim/Helo)

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM -- Ketua KPU Kota Bandarlampung (BL) Dedi Riadi mengatakan adanya dugaan oknum komisioner pemilihan yang menipu caleg hal itu sepenuhnya tanggung jawab personal yang bersangkutan.

"Tak ada kaitan secara kelembagaan dengan KPU maupun anggota komisioner lainnya," kata kepada Helo Lampung, Senin sore (26/2/2024). Sejak siang, media siber ini telah berusaha meminta tanggapannya.

"Saya menghormati prosesnya yang berada di Bawaslu Provinsi Lampung,ini kan masalah personal,dan saya prihatin dengan peristiwa seperti ini,dan bukan terkait dengan lembaga KPU sendiri," ujar Dedi Riadi

Lewat pesan whatsapp, Dedi sempat meminta tanggapan langsung dengan oknum yang diduga menjanjikan kemenangan kepada Caleg Dapil 4 DPRD Kota Bandarlampung dari PDIP Erwin Nasution.

Dedi mengaku menghormati proses yang telah dilaporkan sang caleg kepada Bawaslu Lampung. "Saya menghormati proses yang telah dilaporkan ke Bawaslu Provinsi Lampung," tandasnya.

Dikonfirmasi, oknum KPU Kota Bandarlampung terkait masalah ini sempat merespon mohon izin konfirmasi. Namun, setelah itu, SMS contreng satu dan telepon belum ditanggapai. Helo Lampung juga sudah ke Sekretariat Bawaslu, namun sedang di luar.

"Saya punya bukti rekaman pengakuan soal uang dan rekaman CCTV penyerahannya," ujar Erwin kepada Helo Lampung didampingi Panglima Laskar Lampung Nero Koenang serta Joni dan Reza.

Dikonfirmasi Iskardo P. Panggar membenarnya adanya pengaduan Erwin. "Kami harus menerima setiap pengaduan," ujarnya kepada Helo Lampung. Dia prihatin munculnya dugaan kejadian seperti ini.

Iskardo mengatakan gara-gara ulah oknum, semua bisa gena getahnya. Padahal, penyelenggara pemilu lainnya sudah bekerja sungguh-sungguh agar pemilu berjalan demokratis. Bahkan, ada korbannya.

Dia akan mengawal kasus ini agar terungkap apa yang susungguhnya terjadi. "Kami sudah wanti-wanti, jangan main-mainlah dalam soal pemilu ini, hak rakyat," kata Iskardo. (Hajim/HBM)

,

 -