Helo Indonesia

Terindikasi Bakal Banyak Kecurangan di Pemilu 2024, Ini Modus dan Cara Mengatasinya!

M. Haikal - Nasional -> Politik
Selasa, 13 Februari 2024 20:36
    Bagikan  
LOGISTIK: Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat melaksanakan kegiatan pengecekan dist
LOGISTIK: Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti

LOGISTIK: Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat melaksanakan kegiatan pengecekan dist - LOGISTIK: Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat melaksanakan kegiatan pengecekan distribusi logistik Pemilu di GOR Manunggal Jati, Kota Semarang, Senin (12/2/2024). Foto: Dok

HELOINDONESIA.COM - Pemilu 2024 ini terindikasi banyaknya kecurangan. Karena itu, perlu peran serta masyarakat luas untuk mencegah terjadinya kecurangan tersebut.

Presenter kondang Najwa Shihab dalam video yang beredar di berbagai platform media sosial pada Selasa (13/2/2024) melalui channel YouTube Narasinya mengungkapkan berbagai jenis kecurangan dan cara mengatasinya.

Menurut Najwa Shihab, datang ke TPS pada 14 Februari 2024 untuk memberikan suara itu penting mengingat proses Pemilu akan panjang.

"Tidak sekilat proses di balik bilik suara. Hasil coblosan jutaan orang itu nantinya masih akan dikumpulkan. Dihitung, dicatat, diantarkan, direkapitulasi lagi, dilaporkan lagi dan seterusnya," papar Najwa.

Baca juga: Cara Mengetahui Pesan WA yang Telah Dihapus Tanpa Aplikasi

Nah semakin panjang prosesnya, menurut Najwa Shihab, semakin tinggi potensi kecurangan dan modusnya beragam.

"Mulai dari penambahan atau pengurangan jumlah suara, pemilih ganda, perubahan data, kesalahan catat, pengrusakan kertas, politik uang dan masih banyak lagi cara-cara yang belum kita bayangkan," tuturnya.

Karena itu, lanjut Najwa Shihab, peran masyarakat sebagai pemilih tak tuntas dengan hanya menaruh suara di TPS.

"Tapi penting ikut memastikan suara itu dikelola seperti seharusnya," tambahnya.

Salah satu caranya, lanjut Najwa, bisa langsung foto rekam, laporkan bila melihat ada indikasi kecurangan, baik di TPS atau bukan.

Baca juga: Bikin Sejuk, Ini yang Disampaikan Kapolres Tangsel Saat Sholat Subuh di Masjid As Syarif BSD

"Termasuk ancaman dan pemaksaan pemilih, politik uang, manipulasi formulir c atau penyelewengan lainnya," paparnya.

Bila teman teman menemukan kejanggalan, mari laporkan ke sejumlah platform pelaporan Pemilu ini melalui digital.

Di antaranya; Jagapemilu.com, kecuranganpemilu.com, Jagasuara.id dan sebagainya.