Helo Indonesia

Komunitas Dosen dan Tenaga Kependidikan Polban Bandung Ajak Aparatur Negara Jaga Netralitas

Ratu Mandiri - Nasional -> Politik
Kamis, 8 Februari 2024 00:37
    Bagikan  
PERNYATAAN SIKAP
istimewa

PERNYATAAN SIKAP - Pernyataan sikap dari komunitas dosen dan tenaga kependidikan Polban Bandung

HELOINDONESIA.COM - Komunitas Dosen dan Tenaga Kependidikan Politeknik Negeri Bandung, di bawah koordinasi Riawan Gunadi, menggelar pernyataan sikap untuk pemilu bermartabat pada hari Rabu, 7 Februari 2024, bertempat di Pendopo Tonny Soewandito, Politeknik Negeri Bandung (Polban).

Kegiatan ini merupakan respons aktif komunitas terhadap pentingnya pemilihan umum yang dilaksanakan dengan integritas tinggi dan sesuai dengan prinsip demokrasi.

Dalam pernyataan sikapnya, komunitas Dosen dan Tenaga Kependidikan Politeknik Negeri Bandung menegaskan untuk tetap mendukung pelaksanaan pemilu yang bermartabat dan bahwa penyelenggara dan aparatur negara tetap menjaga netralitasnya.

Baca juga: Suara Unair Keras Kritik Pemerintahan Jokowi, Universitas Jember Seruan Moral Selamatkan Demokrasi

Di saat yang sama Riawan Gunadi juga menyerukan adanya partisipasi aktif masyarakat dan semua pihak untuk melakukan pengawasan proses pemilu dan selalu siap untuk menghargai perbedaan pendapat. Itu semua demi menjaga keutuhan NKRI dan menghindari perpecahan.

Riawan Gunadi, sebagai koordinator pernyataan sikap, yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Senat, menyatakan, "Pernyataan sikap ini merupakan bagian dari kedewasaan kalangan intelektual dan kebijaksanaan dalam menyikapi kondisi kebangsaan yang ada menjelang pemilu tanggal 14 Februari mendatang. Kami berkomitmen untuk menjadi bagian dari upaya kolektif dalam mewujudkan pemilu yang bermartabat. Kami percaya bahwa pemilu yang dilaksanakan dengan jujur dan adil adalah kunci utama dalam membangun demokrasi yang sehat dan pemerintahan yang berkualitas."

Baca juga: Civitas Akademika UGM Sesalkan Jokowi Menyimpang Prinsip Demokrasi

Riawan Gunadi menegaskan, bahwa jangan sampai pemilu yang sudah dinyatakan selesai dilaksanakan, ternyata masih belum selesai karena menyisakan masalah.

Kehadiran ratusan komunitas sivitas akademika dan tenaga kependidikan dalam pernyataan sikap ini menunjukkan perhatian kuat dari kalangan akademik terhadap pemilu yang adil dan bermartabat.