Helo Indonesia

Bicara Etika, Anies: Bansos Bukan untuk Kepentingan yang Memberi, Tapi Kepentingan yang Diberi

M. Haikal - Nasional -> Politik
Minggu, 4 Februari 2024 20:55
    Bagikan  
Debat Capres
Foto: tangkapan layar

Debat Capres - Capres nomor urut 1 Anies Baswedan.

HELOINDONESIA.COM - Capres Anies Baswedan kembali menekankan budaya dan etika dalam bernegara dalam debat Capres yang digelar pada Minggu (4/2/2024).

Capres nomor urut 1 ini juga menyinggung soal bantuan sosial yang diberikan untuk kepentingan yang memberi.

"Rakyat berbondong-bondong butuh perubahan. Mereka membuat poster, membuat posko, mendoakan dari tempat yang tidak kita lihat. Poster-poster itu tidak didapat dari uang dari Jakarta, tapi didanai oleh keringatnya, jernih hasil kerja kerasnya ini adalah keinginan perubahan," papar Anies.

Dan bila rakyat sakit, ada pertolongan cepat, tumbuh cerdas dengan biaya terjangkau, keluarga disejahterakan dan upahnya layak.

Baca juga: Link Nonton Drakor My Happy Ending Ep 12 Sub Indo

"Bila membutuhkan bantuan, berikan bansos sesuai kebutuhannya, bansos plus, bukan memberikan bansos untuk kepentingan yang memberi. Tapi untuk kepentingan yang diberi," paparnya.

Anies menambahkan, warga negara yang bangga dengan negaranya karena dijaga budayanya dan etikanya dijaga tinggi

"kita menginginkan persatuan karena ditopang dengan rasa keadilan persatuan. Itu tidak mungkin terjadi dalam ketimpangan. Karena persatuan membutuhkan rasa keadilan," katanya.

Baca juga: Ekonomi Dikuasi Segelintir Orang, Anies Baswedan: 70 Juta Warga Tak Punya Jaminan Sosial, 15 Juta jadi Korban Kekerasan Seksual

Karena itu, lanjut Anies, misinya adalah tegas mewujudkan bangsa yang sehat, cerdas, sejahtera, berbudaya dan bersatu

"Kita menyaksikan begitu banyak orang punya prinsip "sopo wani rekoso bakal gayo mulyo", siapa pun yang bersungguh-sungguh dalam usahanya pasti meraih kemuliaan. Tapi bila kesempatan itu ada, bila kesempatan tidak ada menghasilkan frustrasi," tandasnya.