Helo Indonesia

Megawati di GBK: Hei Polisi, Hei Tentara, Jelek-jelek Gini Pernah jadi Panglima

M. Haikal - Nasional -> Politik
Sabtu, 3 Februari 2024 17:04
    Bagikan  
Konser Slank
Foto: Heloindonesia

Konser Slank - Puluhan ribu simpatisan kader dan relawan pendukung capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memadati GBK.

HELOINDONESIA.COM - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta aparat keamanan baik polisi mau pun TNI untuk tidak mengintimidasi rakyat Indonesia.

Pernyataan tersebut disampaikan Megawati saat pidato di Konser Salam Metal 03 Menang Total, di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada Sabtu (3/2/2024).

"Sabar...sabar...sabar," ucap Megawati.

Seharusnya, kata Megawati, aparat kepolisian dan TNI melindungi seluruh rakyat Indonesia. 

Baca juga: FKUB Jateng Sebut Pemkot Semarang Berhasil Jaga Toleransi Antarumat Beragama

"Yang namanya kekuasaan untuk mengintimidasi rakyat Indonesia. Di mata hukum, hei polisi jangan mengintimidasi rakyatku, hai tentara jangan mengintimidasi rakyatku," seru Megawati.

Presiden ke 5 RI ini sebagai pewaris perjuangan Bung Karno, siapa pun orangnya sebagai WNI maka sebenarnya kita tidak boleh dipecah-pecah hanya untuk keinginan melambungkan kekuasaan.

Megawati mengatakan ini terkait masalah Gunung Kidul saat terjadi dugaan intimidasi kader dan simpatisan PDIP.

Baca juga: Saksi Peserta Pemilu Dapat Ajukan Pemungutan Suara Ulang di TPS

"Betul apa tidak. Jadi kalau ada yang berniat melakukan merugikan rakyat Indonesia. Pemilu yang berlangsung adalah hak rakyat. Mulai hari ini, memangnya polisi itu opo to yo," ujar Megawati.

"Jelek-jelek gini ketua umum Partai Demokrasi Indonesia. Sama yang namanya panglima. Pangkat lo apa sih? jenderal?Jelek-jelek saya pernah menjadi panglima tertinggi lho. Saya presiden RI ke 5. Boleh dong sombong," tambah Megawati.