Helo Indonesia

Pengamat Militer Kritik Cawe-cawe Bersama Peserta Kamisan Berkaos Ndasmu Penculik Haram Jadah

M. Haikal - Nasional -> Politik
Kamis, 1 Februari 2024 22:10
    Bagikan  
Kamisan
Foto: tangkapan layar

Kamisan - Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie bersama para peserta Kamisan berkaos hitam-hitam dan bertuliskan Ndasmu Penculik Haram Jadah

HELOINDONESIA.COM - Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie ikut turun dalam acara Kamisan korban penculikan HAM rezim Orde Baru pada Kamis (1/2/2024).

Dalam kesempatan itu, dia pun menyuarakan kritikannya kepada pemerintahan Jokowi yang telah meloloskan anaknya, Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres.

"Menurut saya kita selalu bicara legal. Tapi tidak pernah memikirkan legitimasi," demikian dikatakan Connie dalam sebuah video yang diunggah akun @BambangMulyonoo pada Kamis (1/2/2024)..

"Kita bicara reformasi moral, reformasi mental lah, apa lah, tapi tidak pernah bicara reformasi etika," tambahnya.

Baca juga: Persedikab Kediri Simpan Pemain Terbaik, Menghadapi Laga Semi Final Liga 3 Jatim, Tim Sangar Mengancam

Connie pun beralasan ikut acara Kamisan karena sebagai guru ikut menuntut pemimpin tertinggi bangsa belajar etika politik.

"Hari ini Pak Mahfud (Mahfud MD) mundur. Apa kemudian reaksi Pak Jokowi? Kalau lelaki sejati, negarawan sejati, dia harus mundur.Karena itu adalah etika yang harus dipegang," papar Connie.

Kemudian, dia juga mengingatkan bahwa tugas seorang pemimpin itu memberikan contoh. 

"Ketika pemimpin memberi contoh, bagaimana anaknya bisa disulap menabrak konstitusi, menjadi wakil presiden, maka hanya satu kata: lawan!" teriak Connie bersama beberapa peserta Kamisan berkaos hitam-hitam dan bertuliskan "Ndasmu Penculik Haram Jadah".

Baca juga: Bila Prabowo Menang dan jadi Presiden, Pengusaha Fotografi dan Videografi ini Bernazar Promo Bayar 1 Dapet 2

Menurutnya, negeri ini dibangun dan dipertahankan oleh kita semua dan di sini bisa berdiri tegak berani mengatakan kebenaran.

"Presiden kalau memang ikut cawe-cawe untuk kemenangan anaknya, rakyat akan terus melawannya," tandasnya.