HELOINDONESIA.COM - Calon presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo berjanji akan memberikan insentif kepada guru ngaji jika terpilih menjadi Presiden 2024 nanti.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengaku telah menghitung besaran anggaran yang diperlukan untuk menggaji guru ngaji.
"Kita melaunching bahwa seluruh guru agama, guru ngaji akan mendapatkan insentif," kata Ganjar di Ponpes An Nawawi Berjan, Purworejo, Jawa Tengah, Minggu (31/12/2023).
Ganjar mengaku bahwa program tersebut sudah pernah dilakukannya saat menjadi Gubernur Jawa Tengah.
Baca juga: Bentuk Penghargaan, 76 Personel Polres Purbalingga Naik Pangkat di Akhir Tahun 2023
Oleh karena itu, Ganjar mengatakan untuk besaran anggaran kurang lebih Rp 4 triliun.
"Kita pernah menghitung-hitung, waktu itu anggarannya kurang lebih Rp 4 triliun lah kalau pakai pola Jawa Tengah," ungkapnya.
Dia berharap program itu dapat berjalan dalam skala Nasional.
Sebab, ia memiliki kepentingan untuk menanamkan nilai-nilai agama kepada anak-anak sejak usia dini.
"Insyaallah mudah-mudahan ini bisa berjalan karena kita punya kepentingan yang lain, apa itu? Di samping mereka mengajarkan ilmu-ilmu agama kepada anak-anak, juga saya titip budi pekerti," tutur Ganjar.
Meski demikian, namun Ganjar belum dapat memastikan berapa kisaran gaji yang akan diterima oleh guru ngaji.
Baca juga: Singgung Mengenai Perbedaan Hasil Survei, Ganjar: Kami Paham Siapa yang Berkelompok
Oleh karena itu, ia akan mendiskusikannya kembali.
"Kita baru hitung total anggarannya. Nanti angkanya (gaji perorang) ya, biar itu teknis," pungkasnya.
