Helo Indonesia

Sandiaga Minta Anies Tak Buka Lembaran Lama: Nanti Bisa Menimbulkan Perpecahan

Rabu, 27 Desember 2023 14:50
    Bagikan  
Menparekraf Sandiaga Uno
Foto : Tangkapan Layar

Menparekraf Sandiaga Uno - (Instagram)

HELOINDONESIA.COM - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan bercerita saat dirinya ditinggal oleh Sandiaga Uno saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Sandiaga menyebut hal itu merupakan lembaran lama yang tidak perlu diungkit kembali.

Ia menginginkan untuk fokus dalam menatap masa depan dan tak perlu melihat ke belakang.

"Saya tidak ingin membuka lagi lembaran lama, sekarang kita fokusnya ke depan. Pak Ganjar dan Pak Mahfud juga fokusnya tidak melihat yang ke belakang karena yang belakang-belakang biarlah menjadi kenangan, kenangan indah," kata Sandiaga di TMII, Jakarta Timur, Selasa (26/12/2023).

Sandiaga mengaku dirinya pernah berjuang bersama Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

Baca juga: Mengenang Bambang Ekalaya, Mereka yang Hadir Menunjukan Siapa BE (2)

Namun, kini dia berjuang bersama Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024.

"Saya kan pernah berjuang sama Pak Anies. Saya juga pernah berjuang sama Pak Prabowo, sekarang saya berjuang bersama Pak Ganjar untuk meningkatkan persatuan kita," ungkap Sandiaga.

Kemudian Sandiaga meminta agar tidak lagi mengungkit lembaran lama.

Dia khawatir akan menimbulkan perpecahan.

"Jangan kita membuka lembaran lama yang mudah-mudahan lembaran lama itu indah. Namun, kalau diungkit-ungkit nanti bisa menimbulkan perpecahan, polemik, dan sebagainya," jelasnya.

Sandiaga menyebut keputusan saat itu sudah dipertimbangkan dengan matang dan berat hati.

Ia mengatakan sebagai kader partai dirinya juga taat kepada aturan ketua umum.

"Jadi saya tidak ingin memperpanjang polemik tersebut. Semuanya sudah dibahas, itu juga merupakan putusan yang saat itu, saya ambil dengan penuh pertimbangan dan berat hati. Tapi itu adalah tugas dari Pak Prabowo saat itu dan sebagai kader partai saat itu harus mengikuti proses di dalam kontestasi demokrasi di 2019," ungkap Sandiaga.

Sandiaga mengatakan kini semua pihak harus membuka lembaran baru.

Baca juga: Pembangunan IKN Dinilai Bukan Prioritas, Anies: Yang Mendapatkan Sesuatu Hanya Pekerja di Tempat Itu

Dia menegaskan jika peristiwa itu sudah lama terjadi dan kini semuanya berjalan baik.

"Sudah move on banget, dan sudah 5 tahun gitu, sudah. Dan kita semua happy-happy kok sekarang," imbuhnya.

Diketahui, Anies menang Pilgub DKI Jakarta tahun 2017 berpasangan dengan Sandiaga.

Namun di tengah jalan, Anies dan Sandiaga pisah jalan karena Sandi memilih maju di Pilpres 2019 mendampingi Prabowo Subianto.