HELOINDONESIA.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan maksimal 75 orang kapasitas undangan untuk timses yang dapat hadir dalam debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024.
Jumlah tersebut mengalami penambahan sebelumnya hanya 50 kapasitas timses yang mendampingi capres dan cawapres dalam acara debat.
"Setelah kita hitung, kita bisa expand untuk setiap paslon itu bisa membawa 75 orang. Artinya 225 (total dari 3 paslon)," kata Komisioner KPU RI August Mellaz di Jakarta, Minggu (10/12).
Mellaz mengungkapkan, pihaknya melakukan perhitungan kembali terkait jumlah kapasitas maksimum yang bisa diberikan untuk timses yang hadir. Dia menyebutkan,bkapasitas tamu undangan dapat mencapai 800 orang.
Baca juga: Debat Pertama Angkat Tema Korupsi, Pengamat : Posisi Anies Bakal Tidak Aman
Padahal pada awalnya, KPU membatasi hanya sebatas 50 orang, kuota masing-masing timses paslon yang bisa hadir langsung.
"Kalau ini tadi kita juga sudah hitung, sebenarnya model town hall yang di halaman KPU ini bisa sampai 800," ujarnya.
Adapun untuk sisa kuota, dia menyampaikan, diberikan untuk tamu-tamu undangan dari KPU. Di antaranya kementerian-kementerian, Panglima TNI, Kapolri, Bawaslu, DKPP, dan stakeholders terkait lainnya.
Baca juga: Debat Pertama Capres Bertema HAM Bakal Memberatkan Prabowo
"Sisanya itu undangan yang dri KPU untuk kementerian/lembaga, penyelenggara, tamu undangan lain misalnya duta besar semacam itu ada," jelasnya.
Sesuai rencana, Mellaz menambahkan, debat akan dilaksanakan sebanyak lima kali. tanggal 12 Desember 2023, 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 22024.
Sekadar informasi, Pilpres 2023 bakal diikuti tiga pasang calon, Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
