Helo Indonesia

KPU Telah Tetapkan Debat Capres dan Cawapres, Berikut Jadwal dan Tema yang Diangkat

Rabu, 6 Desember 2023 23:01
    Bagikan  
Ketua KPU
Tangkapan layar

Ketua KPU - Hasyim Asyari

HELOINDONESIA.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah memutuskan untuk menggelar total lima debat dengan tiga kali debat calon presiden (capres) dan dua kali debat calon wakil presiden (cawapres).

"Debat pertama itu nanti adalah porsinya untuk debat capres, calon presiden. Debat kedua adalah debat untuk cawapres," kata Ketua KPU Hasyim Asy'ari di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (6/12/2023).

"Debat yang ketiga adalah debat untuk capres. Debat keempat adalah debat untuk cawapres, dan kelima atau debat yang terakhir itu porsinya adalah untuk debat capres," imbuhnya melanjutkan.

Selain itu, KPU juga telah menetapkan tema yang akan dibahas pada masing-masing kesempatan debat.

Ia mengatakan, debat pertama dilaksanakan pada 12 Desember 2023 adalah debat capres yang mengangkat isu pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

Baca juga: Kegiatan Gibran Bagi-bagi Susu di Area CFD Lolos dari Pengawasan, Heru Budi : Tugas Bawaslu Lah

Kemudian, debat kedua pada 22 Desember 2023 adalah porsi debat untuk cawapres.

Topik yang dibahas yaitu ekonomi, ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), infrastruktur, dan perkotaan.

Debat ketiga akan digelar pada 7 Januari 2024 yang akan diikuti capres dengan mengangkat isu pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.

Selanjutnya, debat keempat, pada 21 Januari 2024, yang menjadi porsi debat cawapres akan mengangkat isu pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agararia, masyarakat adat, dan desa.

Dan debat yang terakhir digelar pada 10 Februari 2024 dengan porsi debat untuk capres yang mengangkat topik kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.

Baca juga: Berumur 15 Tahun Berdiri, Akhirnya Kabupaten Mesuji Raih Penghargaan PANRB

"Itu yang menjadi tema untuk debat pertama sampai debat kelima dan juga porsi untuk siapa yang akan tampil dalam perdebatan itu," jelas Hasyim.

Hasyim juga menjelaskan bahwa dalam masing-masing kesempatan debat, hanya capres atau cawapres yang boleh berbicara sesuai jadwal mereka berdebat.

"Intinya yang bicara, boleh dikatakan, sepenuhnya kalau debat capres, ya sepenuhnya capres. Kalau (debat) cawapres, sepenuhnya cawapres," kata Hasyim.

Walaupun demikian, Hasyim menyebutkan bahwa capres dan cawapres tetap akan didampingi oleh pasangannya pada setiap kesempatan debat.

Hasyim juga tidak mempermasalahkan bila pasangan capres dan cawapres berdiskusi dahulu sebelum menjawab pertanyaan saat debat.

Baca juga: Nomor Model Ponsel sudah Muncul di TKDN, Tanda-tanda Samsung Galaxy S24 akan Masuk Indonesia

Namun, ia menekankan bahwa hanya capres atau cawapres yang boleh berbicara dalam debat, sesuai dengan jadwal debat yang ditetapkan.

"Diskusi dulu kan urusan capres-cawapres. Yang bicara adalah saat debat capres, capres yang bicara. Saat cawapres, cawapres yang bicara," tandas Hasyim.