HELOINDONESIA.COM - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengaku pernah ditawari dan dijanjikan untuk menjabat Menteri Pertahanan atau Menhan sebelum akhirnya Presiden Joko Widodo menunjuk Prabowo Subianto.
Presiden Joko Widodo menanggapi klaik Cak Imin terkait tawaran menteri tersebut. "Kementerian, menteri, itu hak prerogatif Presiden," kata Joko Widodo kepada wartawan di Jakarta, Senin (4/12).
Dia menepis pernyataan Muhaimin terkait pemberian jatah menteri tersebut. "Nggak ada jatah-jatah seperti itu," ujarnya.
Sebelumnya Cak Imin, merespons pernyataan politikus PAN Yandri Susanto, yang mempertanyakan konsistensi Muhaimin selajku Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa yang saat ini masih berada dalam koalisi pemerintahan Joko Widodo. Namun, menggaungkan narasi perubahan di Pilpres 2024.
Baca juga: Didukung Jokowi dan LBP, Prabowo Mengaku Makin Pede Menang di Pilpres 2024
Cak Imin menyebut bahwa dirinya sebetulnya dijanjikan kursi Menteri Pertahanan oleh Joko Widodo usai Pemilu 2019. Hal itu disampaikan Cak Imin dalam acara Indonesia Millenial dan Gen Z Summit di Senayan Park, Jakarta beberapa waktu lalu,
Namun, kata Cak Imin, jabatan itu tiba-tiba diberikan kepada Prabowo Subianto yang bergabung dengan koalisi Joko Widodo.
Muhaimin mengatakan PAN sebelumnya juga berada di luar kualisi Jokowi, namun pada akhirnya masuk ke dalam koalisi. Dia menyebut koalisi yang terjadi memang fleksibel.
