Helo Indonesia

Kaesang Akui Bahwa Ia Produk Instan, Tapi Sudah Mengenal Politik Sejak Jokowi Menjabat Wali Kota

Sabtu, 25 November 2023 22:53
    Bagikan  
Ketua Umum PSI
Tangkapan layar

Ketua Umum PSI - Kaesang akui ia produk instan

HELOINDONESIA.COM - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengakui bahwa dirinya merupakan "produk instan" dalam dunia politik.

Hal tersebut terkait dengan dirinya dalam waktu singkat sejak dia resmi sebagai anggota PSI kemudian langsung menjadi ketua umum partai.

Meski demikian, Kaesang menjelaskan bahwa ia telah mengenal politik sejak 2005 terutama saat ayahnya, Presiden RI Joko Widodo, terpilih sebagai Wali Kota Surakarta.

"Saya instan gak? Instan, saya harus akui saya sendiri juga sama, tetapi saya mau membela diri, mau bagaimana pun di media, susah. Tetapi di satu sisi, saya ini sudah terpapar dengan dunia politik sejak 2005 sejak ayah saya menjadi Wali Kota dan sampai sekarang 2023 menjadi (Presiden) berarti sudah 18 tahun," kata Kaesang di hadapan perwakilan kelompok pemuda mahasiswa di Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (25/11/2023).

Baca juga: Mau Istimewa Ukuran dan Posisi TPS Pasir Gintung, Bayar Rp3-6 Juta

Kaesang menjelaskan poin penting yang dia pelajari dalam berpolitik adalah begaimana cara berkomunikasi.

Hal tersebut ia lihat langsung saat Presiden Jokowi, yang pada 2005, menjabat sebagai Wali Kota Surakarta, berupaya merelokasi pedagang kaki lima (PKL) dari Banjarsari ke Pasar Klitikan Notoharjo, Surakarta.

"Bapak saya kasih tahu, belajar untuk berkomunikasi, mau itu di dunia politik, mau itu di dunia bisnis terserah kamu. Yang penting ini masalah komunikasi kita ke masyarakat. Bapak saya menggunakan komunikasi itu saat proses relokasi pasar, dipindah ke Pasar Klitikan. Nah, itu bukan sebuah hal yang mudah untuk memindahkan," Kaesang mencontohkan.

Pendekatan-pendekatan yang dilakukan melalui komunikasi secara langsung kepada para PKL dan pedagang pasar di Klitikan gencar dilakukan oleh Jokowi saat itu.

Dia saat itu rutin mengajak makan dan berdialog dengan para pedagang dalam waktu kurang lebih 7 bulan.

Setidaknya, ada 50 pertemuan lebih digelar antara Jokowi dan para pedagang sampai akhirnya tercapai mufakat atas kebijakan relokasi tersebut.

"Saya belajar dari situ, ketika kita mau menginginkan sesuatu yang mana itu baik untuk semua orang, yang kita lakukan adalah komunikasi walaupun itu membutuhkan waktu yang cukup lama," tutur Ketua Umum PSI itu.

Kaesang melanjutkan dia memang terlihat "instan", tetapi sebetulnya dia mempelajari politik dari ayahnya, termasuk saat ayahnya menjabat sebagai Presiden RI dua periode.

"Kalau istilahnya dalam dunia kerja, saya seperti on job training," ucap Kaesang.