HELOINDONESIA.COM - Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda mengurai survei Poltracking Indonesia mengatakan, pasangan Prabowo-Gibran berpotensi besar lolos pada putaran kedua, baik berhadapan dengan Ganjar-Mahfud maupun dengan Anies-Muhaimin.
Dalam survei teranyar, Prabowo-Gibran unggul dengan elektabilitas 40,2 persen, diikuti Ganjar-Mahfud 30,1 persen, dan Anies-Muhaimin 24,4 persen.
Sementara sisanya, sekitar 5,3 persen responden menyatakan belum menentukan pilihan atau tidak tahu dan tidak menjawab
Dengan hasil tersebut, Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 diprediksi akan dimenangkan pasanmgan Prabowo-Gibran jika berlangsung dalam dua putaran.
Baca juga: Tokoh Buruh ini Sebut Capres Prabowo Subianto Hobby Umbar Janji Tapi Palsu
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda mengurai survei Poltracking Indonesia, simulasi head to head menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran cenderung jauh lebih unggul dibanding pasangan lain.
“Baik berhadapan dengan pasangan Ganjar-Mahfud MD (terjadi gap kemenangan 17 persen), juga dengan Anies-Muhaimin (terjadi gap 27 persen untuk kemenangan Prabowo-Gibran) pada periode survei ini,” kata Hanta Yuda saat memaparkan hasil surveinya pada hari ini, Jumat (10/11).
Survei Poltracking Indonesia yang digelar pada medio 28 Oktober 2023 sampai 3 November 2023 ini melibatkan 1220 responden. Survei ini menggunakan metodologi multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
