HELOINDONESIA.COM - Pernyataan Capres Prabowo yang meminta buruh jangan banyak nuntut kenaikan upah, menuai kecaman dari para buruh.
Salah satunya datang dari tokoh buruh Unang Sunarno yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) pada Kamis (9/11/2023).
Menurutnya, apa yang disampaikan Capres Prabowo itu kan hanyalah janji-janji palsu.
"Seolah-olah membela kaum buruh. Toh sekarang pemerintahan Jokowi yg notabene bela Capres Prabowo ada di dalamnya juga gak bisa berbuat banyak terkait program kesejahteraan buruh," papar pria yang akrab disapa Sunar ini.
Baca juga: Drama Korea Deaths Game Jadwal Tayang, Pemain dan Sinopsisnya
Sunar mengatakan, sudah terbukti Presiden Jokowi justru menerbitkan UU Sapu jagat dengan Omnibus Law Cipta kerja, yang secara subtansi telah mendegradasi hak-hak kaum buruh.
"Dampaknya saat ini luar biasa buruk bagi buruh. Bukan hanya menciptakan lapangan kerja tapi justru banyak buruh yang di-PHK dengan pesangon kecil, perubahan sistem kerja yang fleksibel. Seperti sistem kerja kontrak, outsourcing, magang dan upah murah," paparnya.
Sunar menegaskan bahwa pemerintah saat ini lebih mementingkan para investor, dengan cara menghamba dan memberikan karpet merah bagi mereka.
Dikatakannya, banyak perjuangan kenaikan upah kaum buruh yang dilakukan setiap akhir tahun adalah sebuah bukti nyata bahwa pemerintah Indonesia memang gagal membuat konsep kenaikan upah yang layak bagi buruhnya.
Baca juga: Terbukti Efektif Secara Medis, Berikut 7 Cara Menghilangkan Lemak di Perut
Saat ini, lanjutnya, banyak terjadi kesenjangan upah di berbagai daerah Indonesia, bahkan di kota/kabupaten wilayah Jawa Tengah, Jogyakarta, Jawa Barat pinggir, dan Jawa Timur pinggir upahnya sangat kecil.
"Artinya tuntutan kenaikan upah buruh ya harus terus kami perjuangkan," tegasnya.
Kepada Capres Prabowo, Sunar meminta janganlah kalian hobby mengumbar janji tapi tidak pernah mau menepatinya alias janji palsu.
"Kami akan terus berkonsolidasi dan menjadi oposisi atas rezim oligarki," tandasnya.
