HELOINDONESIA.COM - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari mengatakan proses penetapan peserta Pemilu 2024, khususnya pasangan capres dan cawapres, masih dalam tahap verifikasi.
"Saat ini masih dalam verifikasi, finalnya nanti tanggal 13 November," kata Hasyim kepada wartawan di Gedung KPU RI, Jakarta, Jumat.
Setelah itu, dia memastikan penetapan pasangan capres-cawapres peserta Pilpres 2024 akan dilaksanakan sesuai jadwal yakni tanggal 13 November 2023. "Penetapannya masih sesuai jadwal (13 November)," kata Hasyim.
Tahap tersebut merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa semua calon memenuhi syarat dan kriteria yang telah ditetapkan oleh KPU RI sebelum diumumkan sebagai peserta resmi Pilpres 2024.
Baca juga: KPU Desak Pimpinan Parpol Buka-bukaan Soal Daftar Riwayat Caleg di Pemilu 2024
Setelah proses penetapan pasangan capres dan cawapres, KPU akan melakukan pengundianm nomor urut bagi masing-masing pasangan calon pada tanggal 14 November.
"Tanggal 14 November 2023 nanti kami melakukan pengundian nomor urut masing-masing pasangan calon yang ditetapkan sebagai calon tetap untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden," jelasnya.
Sebelumnya, KPU RI telah menetapkan 9.917 daftar calon tetap (DCT) untuk anggota DPR RI untuk Pileg 2024. Jumlah tersebut dari 18 partai peserta Pemilu 2024 yang tersebar di 84 daerah pemilihan (dapil).
Baca juga: KPU Tidak Berikan Tanda Khusus di Surat Suara untuk Mantan Terpidana
"Untuk DCT anggota DPR RI pada Pemilu 2024, setelah kami verifikasi, jumlah yang memenuhi syarat untuk madsuk DCT adalah 9.917," ujar Hasyim.
Untuk DCT anggota DPD, KPU RI menetapkan sebanyak 668 calon untuk 38 dapil, yang terdiri atas 535 laki-laki dan 133 perempuan
