Warga Gegerkalong Bandung Dihebohkan Ritual Ibadah Sambil Headbanging Death Metal, Faktanya Lagi Diselidiki

Sabtu, 29 Juli 2023 22:33
Ritual sekelompok orang di sebuah rumah bangunan membuat geger warga Gegerkalong Bandung. Foto: tangkapan layar akun Twitter txtdariBandung

HELOINDONESIA.COM - Warga Gegerkalong, Kota Bandung dibuat resah dengan beredarnya video sebuah bangunan yang disebut sebagai tempat ibadah aliran sesat.

Dari video yang beredar, seorang perekam yang diduga wanita terdengar merasa khawatir dan ketakutan dengan kegiatan mencurigakan dari dalam gedung.

"Oh my God, astaghfirullahaladzim. Innalillahi. Mereka tuh ibadah nari-nari," ujar di perekam.

Baca juga: Anies Tak Kunjung Umumkan Cawapres, Nasib Koalisi Perubahan Potensial Ambyar

Terlihat dari rekaman itu, lampu kelap kelip berwarna merah menyala dari dalam gedung. 

Terlihat juga beberapa bagian tubuh orang-orang yang sedang menari-nari dengan tangan di atas.

Rekaman yang beredar pada Sabtu (29/7/2023) dan diunggah akun media sosial (at)txtdariBandung itu menyebutkan kalau di dalam bangunan itu terdapat sekelompok orang sedang melakukan ritual sesat.

Baca juga: Dibandrol dengan Harga 2 Jutaan, Berikut Spesifikasi Oppo A58 NFC yang Akan Dirilis Agustus Mendatang

"Beredar di grup whatsapp adanya aliran sesat di daerah Gegerkalong, Kota Bandung," demikian narasi yang dibuat (at) txtdariBandung.

Akun Twitter Morkkkyy mengatakan kalau ritual aneh itu berada di depan persis tempatnya ngekos.

"Depan kosan aku banget anjir. Semalem pada gak bisa tidur  saking paniknya. Cuma pada  nangis benar-benar saking takut paniknya," ujar Morkkkyy.

Akun Rakaputraapr mengaku merinding lihat video itu. Apalagi ia pernah melihat ritual tersebut.

Baca juga: Ancam Jemput Paksa Panji Gumilang Jika Mangkir, Bareskrim : Penyidik Punya Kewenangan

"Merinding banget liat videonya, inget kalau dulu sering lewat daerah situ," ucapnya.

"Itu aliran death metal," cetus dunkinbinuts.

"Kaya lagi moshing bukan sih?" kata Hakura_akura.

Hingga saat ini, peristiwa itu masih dalam penyelidikan.



Berita Terkini