HELOINDONESIA.COM - Perlu waspada dan selalu memeriksa kendaan sebelum Anda melakukan perjalan jauh, apa lagi di jalanan dengan medan yang berat dan naik turun.
Seperti yang terjadi di Pacitan ini, sebuah mobil Avabsa AE 1842 ER mengalami kecelakaan tunggal di ruas jalan raya Tegalombo-Tulakan, Kabupaten Pacitan, Minggu (19/5/2024) sekitar pukul 15:30 WIB.
Dalam kecelakaan yang terjadi di Dusun Krajan, Desa Tegalombo, Pacitan ini tidak ada korban jiwa namun kendaraan terbalik di jalan.
Baca juga: Kecelakaan Adu Banteng Sepeda Motor Lansia dan Remaja di Pacitan Tewaskan Jarwanto Warga Ngadirojo
Mobil ini dikemudikan Ahmad Suhadak warga RT 16/ RW 3, Desa Klorongan, Kecamatan Geger Kabupaten Madiun, Jawa Timur, berisi tiga orang.
Kepala Satlantas Polres Pacitan, AKP Nur Rosid menjelaskan dalam kecelakaan ini hanya melibatkan satu kendaraan roda empat Toyota Avanza warna putih.
Menurut keterangan mobil melaju dari arah Tulakan menuju Tegalombo, wilayah Kabupaten Pacitan.
Semula kendaraan dengan aman melaju di kawasan itu, namun ketika di tempat kejadian tiba-tiba mobil tidak dapat dikendalikan oleh Ahmad Suhadak.
Ahmad Suhadak pun sempat panik karena rem untuk mengendalikan laju kendaraan ternyata tidak berfungsi alias blong, hingga pengemudi berupaya mengendalikan mobil hingga akhir terguling.
Seperti diketahui mobil tergulung di jalan dengan posisi roda di atas, sementara penumpang di dalam mobil hanya mengalami luka-luka dan kendaraan mengalmi kerusakan.
Tiga penumpang kendaraan, masing-masing Anis mengalami luka pada hematum punggung, Eni Rohmawati mengalami luka hematum lengan dan Khosiatin mengalami luka pada hematum kepala dan perut.
"Kondisi mobil pun cukup mengenaskan. Dimana mobil terpelanting dan dalam keadaan terbalik. Warga pun bergotong royong mengevakuasi mobil milik warga Madiun itu," kata AKP Nur Rosid seperti dilansir pacitanku.com, Senin (20/5/2024).
Kasat Lantas menyebut tidak ada korban jiwa akibat laka lantas Tunggal itu, hanya saja, ada tiga korban luka ringan dan kerusakan kendaraan tersebut.
Pascakejadian para korban luka langsung mendapatkan perawatan di Puskesmas Tegalombo, sementara mobil yang terguling juga sudah dievakuasi petugas dan masyarakat.
Menurut Nor Rosid kondisi kendaraan mengalami kerusakan cukup parah dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp20 juta.
Petugas, kata Kasat Lantas, sudah mendatangi dan melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, mencatat saksi dan juga mengatur lalu lintas di jalur tersebut. **