Silaturahmi saat Idulfitri Menjadi Momen Sosial untuk Berbagi

Kamis, 11 April 2024 21:58
Kegiatan salat Id halaman MI Muhammadiyah Dondong Wonosari Ngalian Semarang. Foto: Ist

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Mudik Lebaran menjadi bagian tradisi masyarakat yang mengandung religiusitas sosial. Artinya pada momentum inilah, tidak hanya bersilaturahmi terhadap keluarga dan warga masyarakat, namun mengandung aspek penguatan ekonomi. Salah satunya, tradisi berbagi 'angpao', saling menasiati, dan membantu keluarga yang membutuhkan.

Wahidin Hasan, Sekretaris Lembaga Hikmah dan Kebiajkan Publik Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah mengatakan hal tersebut saat menjadi khatib dalam salat Id di halaman MI Muhammadiyah Dondong Wonosari Ngalian Semarang.

Baca juga: Sopir Bus Rosalia Indah Mengaku Kelelahan, Tujuh Penumpang Tewas di Tol Batang-Semarang

Lebih lanjut Wahidin Hasan menekankan bahwa Idulfitri sebagai simbul kemenangan bagi umat Islam setelah menempuh puasa sebulan penuh, maka berbahagialah di hari Ied, dan Bulan Syawwal menjadi momentum untuk meningkatkan ibadah serta amal Soleh yang lain.

Dihadapan ribuan jamaah, Sekretaris LHKP PWM Jateng ini juga berpesan, mengutip pesan Nabi Muhammad SAW bahwa tidak beriman seseorang yang berperilaku memutus silaturahmi. Itu sebabnya silaturahmi menjadi pondasi iman seseorang, membuka lebar pintu rezeki, dan memudahkan kehidupannya termasuk dipanjangkan umurnya.

''Karenanya, silaturahmi itu harus mampu meringankan beban ekonomi saudaranya, untuk saling berbagi,'' jelasnya.

Baca juga: Tips Ampuh Mengatasi Bopeng Bekas Jerawat di Wajah

Kegiatan salat Idulfitri di halaman MI Muhammadiyah Wonosari ini adalah merupakan bagian dari titik kegiatan salat Id yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Ngalian, termasuk titik lain di Halaman Baldiklat Hukum dan HAM Jawa Tengah, dan Halaman Parkir Ngalian Square. (Aji)

Berita Terkini