LAMPUNG,HELOINDONESIA.COM -- Sejak pembukaan Pekan Raya Lampung (PRL) yang ditangani Apindo Lampung, masyarakat tak terlihat antusias menyaksikan pameran sejak dibuka Jumat malam (6/10/2023).
Hingga Minggu malam ini (8/10/2023), suasana tak seramai pameran serupa beberapa tahun lalu. "Bukannya hanya sepi, sepi banget," ujar seorang pengunjung bernama Rita yang direkam Helo Indonesia Lampung.
Baca juga: PAN Tetap Dorong Erick Thohir Jadi Cawapres Prabowo Subianto
Dia mengatakan kasihan melihat para pedagang yang tak ada pembelinya. "Pengunjung dikit, gak seramai even-even sebelumnya, yang jualan juga sepi gak ada yang belanja-belanja," ujarnya.
PRL itu sendiri dibuka Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Jumat malaam (06/10/2023). Kegiatan yang mengusung tema "Digitalisasi Perekonomian menuju Lampung Berjaya" ini digelar selama 15 hari, mulai tanggal 6-21 Oktober 2023.
Baca juga: Genset Terbakar di Pameran Pekan Raya Lampung
Tahun lalu, 2022, Apindo yang menangani acara serupa bernama Lampung Fair (LF), para pedagang kuliner sempat geram ramainya pedagang kaki lima (PKL) yang juga buka lapak dagangan makanan di area LF.
Mereka telah membayar antara Rp4-6 juta per tenda sponsor Sosro selama LF, 29 Oktober-13 November 2022. Namun, para pedagang merasa dibiarkan bersaing dengan PKL. (HBM)