LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Pasar Smep yang kini jadi tempat penampungan 300-an pedagang Pasir Gintung yang sedang dibangun belum aman dari kemungkinan terjadinya kebakaran. Pasar tersebut belum dilengkapi hydrant penyaluran air jika terjadi kebakaran.
Padahal, pasar tradisional modern yang beralamat di Jalan Tamin, Kelurahan Kelapa Tiga, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Kota Bandarlampung itu sudah ditempati para pedagang sejak dua tahun lalu.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandarlampung Wilson Faisol membenarkan pasar tersebut belum sepenuhnya dilengkapi alat pemadam kebakaran yang berfungsi melindungi bahaya kebakaran yang sewaktu-waktu terjadi.
Baca juga: SERI BERKELUARGA (5): Fungsi dan Kedudukan Anak
"Kami akan lengkapi sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI), saat ini baru ada ground tank, srinkler, serta Alat Pemadam Api Ringan (APAR), hydrant Air memang belum ada," kata Wilson Faisol, Selasa (26/9/2023).
Dia menyampaikan harapan warga buat perbaikan hydrant saluran air pemadam kebakaran, dan memang sangat diperlukan untuk pasar modern seperti Smep, karena fungsinya pencegahan bahaya kebakaran, tapi kalau sudah kita tempatkan ada 8 titik di setiap sudut gedung," jelas Wilson Faisol.
"Sudah 8 titik yang kita tempatkan APARnya, karena syaratnya sudah SNI , jadi sudah 85 persen yang kita penuhi untuk pencegahan bahaya kebakaran di pasar Smep," pungkasnya. (Hajim)
