Helo Indonesia

Belum Diambil, SMUN 1 Pulaupanggung Serahkan Ijazah Pelajarnya

Nabila Putri - Nasional -> Peristiwa
Selasa, 26 September 2023 21:23
    Bagikan  
Belum Diambil, SMUN 1 Pulaupanggung Serahkan Ijazah Pelajarnya

Para siswa bernapas lega ijazah dan rapor susah diterima dari sekolahnya. (Foto Hadi/Helo)

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM -- Kepala Sekolah SMUN 1 Pulaupanggung Drs. H. Sasmadi menyerahkan ijazah dan repor siswa-siswinya yang belum diambil, Senin (25/09/2023). Para pelajar yang sudah lulus itu didampingi para orangtua mereka.

Para orangtua dan siswa sebelumnya tak pernah datang meminta rapor dan ijazah anak-anak mereka. Alasan para orangtua malu menyampaikan apa yang menjadi ganjalan para orangtua para pelajar, yakni sumbangan komite buat peningkatan kualitas sekolah.

"Jujur, baru kali ini menghadap kepala sekolah, kami sangat berat hati dan malu untuk menyampaikan apa yang menjadi ganjalan kami," ujar Misrul yang didampingi beberapa wali murid lainnya.

Baca juga: Warga Tebang 12 Pohon Karet PTPN VII Waylima, Polres Pesawaran Selesaikan Secara RJ

Namun, alhamdulillah, katanya, pihak sekolah ternyata memberikan ijazah anak-anak mereka demi melanjutkan cita-citanya serta masa depan anak-anak mereka. "Sepengetahuan kami, Pak Haji Sasmadi tegas, bukan arogan, dan itu memang sesuai dengan harapan kami," kata wali murid.

Dikonfirmasi, Sasmadi mengatakan paham dengan apa yang menjadi kendala dari para wali murid. "Saya mewakili pihak sekolah tidak pernah menahan ijazah, tapi wali murid sendiri belum pernah datang, bahkan beberapa dari murid alumni ada yang belum sidik jari," katanya.

Mereka menanyakan ijzah dan rapor kepada pihak sekolah meskipun ada beberapa hal yang mungkin menjadi ganjalan bagi para wali murid sehingga enggan datang ke sekolah. Padahal jika wali murid berkenan untuk berdiskusi, mustahil tidak ada solusi, katanya.

Dia menyatakan bersyukur sekolahnya mendapatkan bantuan sarana prasarana (sapras) yang bersumber dari Dana alokasi khusus (DAK), yaitu perbaikan kantor kepala sekolah, dewan guru/TU dan ruang multimedia.

Baca juga: Rumah 2 Lantai Terbakar di Gedongmeneng

Namun, katanya, sekolah masih banyak yang harus diupayakan terutama ruang laboratorium kimia berdiri sejak tahun 1991, ruang komputer sumber awal dari komite dan sanitasi. Hal tersebut sangat memprihatinkan (tidak memadai), dan sangat dibutuhkan oleh SMUN 1 Pulaupanggung.

Sasmadi mengajak kepada seluruh para wali murid agar dapat bersinergi, saling mendukung baik materi maupun moril demi terlaksananya kemajuan di sekolah SMAN 1 Pulaupanggung.

Menurutnya, atas inisiatif kepala sekolah, para dewan guru dan tenaga pendidik bahwa segera akan dibangun masjid di sekolah tersebut. Kedepannya, dia berharap sekolah terus memunculkan anak didik yang lebih cerdas, berkualitas, serta ber ahklakulkarimah. (Hadi Haryanto)