KENDAL, HELOINDONESIA.COM - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Darupono Baru mengalami kebakaran sejak Sabtu siang, 23 September 2023. Diduga titik api berasal dari kebakaran hutan jati milik Perhutani dari sebelah barat yang merembet ke TPA.
Berdasarkan hasil pantauan dilapangan, pada Minggu 24 September 2023, kepulan asap tebal sedikit kobaran api yang terlihat di TPA Darupono Baru.
Baca juga: Semarang 10K Dibuka untuk Pelari Internasional dan Berhadiah Total Rp 424 Juta
Sekda Kendal, Sugiono menyampaikan, para petugas pemadam kebakaran dan dinas terkait juga langsung melakukan upaya pemadaman. Ada dua mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan untuk menangani kebakaran di lokasi tersebut.
"Jadi kebakaran berasal dari hutan jadi perhutani. Yang terkena dulu malah yang dari arah hutan. Kita mengerahkan dua damkar yang untuk menyemprot, kemudian truk tangki. Dari BPBD ada dua, dari LH satu, dari PMI satu, dari PDAM satu," terang Sugiono.
Ditambahkan, selain mobil pemadam kebakaran dan suplai air, ada satu alat berat yang tengah mengurai sampah yang terbakar untuk kemudian dilakukan penyemprotan.
" Kita suplai terus sambil diurai, kemudian disemprot. Dengan demikian harapannya pemadaman dapat tuntas," imbuhnya.
Dirinya berharap, penanganan kebakaran TPA Darupono Baru dapat segera diselesaikan dalam dua hari kedepan.
"TPA ini kan lebih luas dari TPA yang kemarin. Ini luasnya dua sampai empat hektare. Sebetulnya kalau ini tidak terbakar dari hutan ya amanlah," tandasnya.
Ganggu Warga
Sementara, petugas pemadam kebakaran sektor Kendal, Anding menjelaskan, hingga Minggu siang, sudah ada 14 tangki air yang dihabiskan untuk menyemprot lokasi kebakaran.
Baca juga: Sebelum Meninggal Brigpol Setyo Herlambang Video Call Sang Istri, Minta Dicarikan Hari Baik
"Kebakaran terjadi pada Sabtu siang sekitar pukul 11 siang. Tapi Sabtu malam itu apinya makin meluas. Dan hampir merata lokasi TPA ini semua terbakar," jelas Anding.
Sementara, Suradi Warga Darupono mengatakan, dampak kebakaran TPA baru tersebut menurutnya sangat mengganggu warga. Dirinya berharap kebakaran TPA Darupono Baru segera bisa dipadamkan.
"Sangat mengganggu sekali, karena asapnya bisa bikin sesak nafas. Asap juga sampai Desa Kedungsuren dan desa-desa sekitar. Harapannya kalau bisa secepatnya bisa di padamkan karena asapnya sampai ke pemukiman," ungkapnya. (Anik)
