SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Semarang (LPPM USM) dan Pusat Pelayanan Teknologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (Pusyantek BRIN) melakukan penandatanganan kontrak kerja sama.
Kerja sama terkait pendampingan komersialisasi kekayaan intelektual itu dilaksanakan di Gedung ICC BRIN, Kawasan Sains dan Teknologi Soekarno (Cibinong Science Center), Jalan Raya Bogor KM 47 Cibinong, Bogor pada Kamis 21 September 2023.
Naskah kerja sama ditandatangani Ketua LPPM USM, Prof Dr Ir Mudjiastuti Handajani MT dan Kepala Pusat Pelayanan Teknologi BRIN, Dr Yenni Bakhtiar MAg Sc IPU.
Baca juga: Launching Lomba LAMPAH KITA, Mbak Ita Ajak Masyarakat Tuntaskan Pengelolaan Sampah
Penandatanganan dilakukan bersamaan penyelenggaraan talkshow InaRI Expo 2023 dengan tema ''Peran Inovasi dan Pelayanan Teknologi BRIN untuk mendorong industri nasional yang berdaya saing dan berkelanjutan di bidang teknologi hijau, pertambangan dan teknologi informasi''.
Hilirisasi Paten
Menurut Prof Mudji --panggilan akrab Mudjiastuti Handajani, penandatangan kerja sama ini untuk pendampingan komersialisasi kekayaan intelektual. Dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan hilirisasi paten.
''Kami berharap, paten dari hasil penelitian dosen USM dapat dikomersialisasikan dan dapat digunakan bermanfaat untuk masyarakat,'' katanya.
Dia mengatakan, keuntungan bagi USM kerja sama ini adalah menghasilkan penelitian dan paten. Selain itu, USM dibantu BRIN mencarikan industri dan pengguna.
''Kami berharap, teman-teman dosen USM memanfaatkan peluang ini dengan memperbanyak penelitian,'' ungkapnya. (Aji)
