Helo Indonesia

Diskominfotiksan Pesawaran Gandeng YPPTI Minimalisasi Risiko Nelayan

Nabila Putri - Nasional -> Peristiwa
Rabu, 13 September 2023 21:48
    Bagikan  
Diskominfotiksan Pesawaran Gandeng YPPTI Minimalisasi Risiko Nelayan

(Foto Ist.)

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan menggandeng Yayasan Penelitian dan Pengembangan Telematika Indonesia (YPPTI) memberikan Perangkat Radio Nelayan Nusantara (RANN) di Ruang Pesawaran One Center (POC) kabupaten setempat.

Hal itu dilakukan untuk meminimalisir resiko para nelayan dalam melaut dan mendapatkan informasi secara cepat kondisi terkini dalam lintas pelayaran.

Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan (Ekeubang) Muhammad Alhusnuriski didampingi Kepala Dinas Kominfotiksan Jayadi Yasa mengatakan tujuan penggunaan RANN adalah melindungi nelayan saat sedang melaut dan sangat dibutuhkan para nelayan untuk menginformasikan kondisi mereka ketika sedang melaut.

Baca juga: Setelah Unila, Rocky Gerung Juga Dilarang Diskusi di Itera

"Perangkat ini diharapkan dapat digunakan dengan baik dan benar sebab menurut data di tahun 2021 sebanyak 483 orang sudah menjadi korban dan 400 diantaranya menjadi korban jiwa mengingat Pesawaran berpapasan dengan selat sunda dan memiliki 37 pulau," kata Alhusnuriski, Rabu (13/9/2023).

"Saya berharap RANN digunakan sesuai dengan fungsinya sehingga dapat menyelamatkan para nelayan dengan memberikan informasi terupdate ketika berlaut," tambahnya.

Dikatakan, RANN yang ada di pelabuhan Desa Batu Menyan juga diharapkan menjadi percontohan di wilayah nusantara. Selain itu semoga penggunaan frekuensi radio ini dapat bermanfaat dan tidak terjadi gangguan sinyal radio yang dampaknya dapat menyejahterakan para nelayan yang ada.

"Pesawaran memiliki banyak pantai tapi tidak seluruhnya digunakan sebagai pencaharian nelayan. Diharapkan hal ini dapat meningkatkan minat para warga untuk menjadi nelayan karena terfasilitasinya media yang membuat mereka merasa lebih aman, semoga selain dari keselamatan ekonomi juga dapat meningkat," kata dia.

Baca juga: Konflik dengan Jokowi, H-1, Alasan FEB Unila Larang Rocky Diskusi di Unila

Sementara, Pengurus YPPTI Djamhari Sirat mengatakan, YPPTI didirikan untuk mengembangkan telekomunikasi dan telematika dari kajian dan penelitian, yang mana harus berkerjasama dengan UMKM maupun Pemda untuk dapat menghasilkan penelitian yang dapat dilanjutkan menjadi riset-riset yang dapat digunakan oleh masyarakat.

"Fungsi radio ini untuk keselamatan dan kesenangan para nelayan dengan adanya komunikasi antar nelayan lain, dengan menambah beberapa reapeter ditiap pulau dapat meningkatkan cakupan dari sinyal radio para nelayan sehingga dapat mencakup luas perairan yang lebih luas lagi," kata Djamsari.

Menanggapi hal itu Kepala Desa Batu Menyan, Syahruji menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Kominfo dan YPPTI karena Desa Batu Menyan menjadi yang pertama.

"Terima kasih kami ucapkan, radio ini sudah pernah dicoba untuk mengukur jarak terjauh yang dapat di capai nya dan berfungsi untuk menyampaikan informasi yang ada di laut maupun sebatas mengobrol dengan operator yang ada di darat serta sampai saat ini belum ada masalah yang dihadapi dari radio maupun kondisi laut yang dialami oleh nelayan," pungkas Syahruji. (Rama)