LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Hasil autopsi dua jenazah tanpa kepala yang ditemukan terdampar di pesisir Kabupaten Lampung Selatan diperkirakan tewas dua minggu lalu. Tim juga memperkirakan umur mayat dan data fisik jasad.
Berdasarkan data post mortem, kedua mayat memiliki tinggi badan 52 - 162 centimeter (cm). "Jenazah di Ketapang (Pantai Desa Pematang Pasir) memiliki tinggi 157 cm sedangkan yang di Bakauheni (Pantai Penobaan) 163 - 174 cm.
Kedua jasad diperkirakan berusia 30 - 50 tahun. Khusus jenazah di Ketapang, Tim Forensik masih menemukan feses dan organ tubuh yang belum rusak. Artinya, menurut Tim Firensik, korban tewas sesudah makan ketika meninggal dunia.
Baca juga: 4 Mayat Tanpa Kepala Diautopsi dan Tes DNA Polda Lampung
Terkait dugaan penyebab kematian, perlu pemeriksaan patologi ekonomi, kata Kepala Instalasi Forensik dan Pemulasaraan Jenazah RS Bob Bazar Kalianda dr Andriyani didampingi Tim Disaster Victim Investigation (DVI), dan Biddokes Polda Lampung.
"Kami sudah mengutopsi kedua jenazah dan ditemukan luka pada kaki kedua jenazah. Namun, temuan tersebut harus kembali dicek melalui patologi ekonomi," kata Andriyani, Senin siang (11/9/2023).
Dia menambahkan, terkait dugaan penyebab kematian, perlu pemeriksaan patologi ekonomi. Kapolda Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Helmy Santika meminta warga memberikan informasi kepada polisi.
Baca juga: Para Pedagang Pasar Smep Sudah Harus Pindah Besok Pagi
"Informasi sekecil apapun akan sangat berarti untuk mempermudah penelusuran," kata Helmy.
Dua jenazah tersebut ditemukan di dua tempat berbeda pada Rabu (6/9/2023), yakni di Pantai Penobaan sekitar pukul 08.00 WIB, dan di Pantai Desa Pematang Pasir sekitar pukul 21.00 WIB. (Agus)
