KENDAL, HELOINDONESIA.COM - Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi didampingi Wakapolda, Brigjen Abiyoso Seno Aji dan Bupati Kendal, Dico M Ganinduto meresmikan keberadaan sumur bor dan pompa air di Desa Rowobranten, Kecamatan Ringinarum, Kendal, Jumat 8 September 2023.
Kegiatan tersebut merupakan bagian program Bakti Sosial Polri Peduli Lingkungan dalam rangka menyelesaikan permasalahan yang tengah dihadapi sebagian masyarakat di tengah musim kemarau, terutama sulitnya mendapatkan air bersih.
Baca juga: Pertandingan Ekshibisi Sepakbola, Tim Legislatif Demak Tekuk Eksekutif 5-1
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, mengungkapkan, kegiatan bakti sosial tersebut dilaksanakan secara bersamaan di 35 Polres di Jawa Tengah. Dirinya berharap, nantinya para Kapolres juga akan melaksanakan program yang sama secara mandiri.
"Ada 16 kabupaten/kota yang telah dipetakan dan akan segera dilakukan akselerasi. Contoh misalnya daerah Wonogiri ada 14, kemudian Sragen ada tujuh, Polrestabes Semarang ada satu yang nanti bersama-sama akan kita lakukan," papar Kapolda Jateng.
Irjen Pol Ahmad Luthfi menegaskan, Polri harus hadir ditengah masyarakat melalui kegiatan seperti bantuan air bersih. Sehingga dapat memberikan manfaat dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri.
"Sosial yang kita wujudkan ditengah masyarakat ini merupakan trigger untuk kita lakukan bakti-bakti sosial lainnya yang nantinya bermanfaat kepada masyarakat. Khususnya di Kendal dan Jawa Tengah pada umumnya," tegas Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Sangat Dibutuhkan
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto dalam sambutannya mengatakan, bantuan sarana air bersih tersebut sangat dibutuhkan warga. Karena menurutnya, Desa Rowobranten merupakan salah satu wilayah terisolir dari pusat kota, dan masih ada sekitar 215 kepala keluarga (KK) yang memerlukan air bersih.
Baca juga: Bantu Warga Krisis Air di Desa Gumiwang, Polres Purbalingga Bantu Buat Sumur Bor
"Warga Rowobranten sangat bersyukur atas bantuan dari Polda Jawa Tengah ini. Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang sangat luar biasa ini. Karena Kendal adalah salah satu wilayah yang cukup sulit air karena kedalamannya sekitar 85 meter," ungkap Dico.
Sementara, salah seorang warga Desa Rowobranten, Sutijah mengaku senang desanya mendapatkan bantuan sumur bor dan pompa air dari Polda Jateng. Menurutnya, selama musim kemarau ini, warga mengalami kesulitan air bersih karena air yang mengalir dari Pamsimas setempat hanya sedikit, bahkan sering mati pada jam-jam tertentu.
"Airnya sedikit sekali, terus sering mati. Jadi agak susah mendapatkan air terutama dimusim kemarau ini. Jadi dengan bantuan dari Polri ini sangat membantu kami akan kebutuhan air bersih," tandasnya. (Anik)
