LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Proyek rehab kolam Balai Benih Ikan (BBI) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) TA 2022 diduga bermasalah di Tiuh Marga Kencana dan Mulya Asri. Kolam tetap tak berfungsi walau sudah digelontorkan rehab RpRp246 juta.
Dari investigasi Helo Indonesia Lampung, kolam tempat pembenihan ikan tersebut tidak terawat bahkan tidak ada air, termasuk delapan kolam ikan yang baru diperbaiki senilai Rp187 juta di Tiuh Marga Kencana.
Kegiatan lainnya senilai Rp46 juta untuk kegiatan bidang dan operasional BBI Tiyuh (Desa) Marga Kencana dan di Mulya Asri.
Dikonfirmasi, Senin (21/8/2023), Satyono Jati Utomo, kepala Bidang (Kabid) Budidaya Ikan membenarkan kegiatan tersebut Program BBI bidangnya pada tahun 2022.
Soal habis direhab tidak terpakai dan tidak terisi air, Jati mengatakan hanya persoalan keterbatasan air.
"Iya, karena ada keterbatasan air dan tahun ini akan kita anggarkan kembali untuk melakukan perbaikannya," katanya.
Tahun Anggaran 2021, proyek Balai Benih Ikan (BBI) Dinas Perikanan Tubaba juga sempat dipermasalahkan, antara lain pembelian dan pemeliharaan kura-kura selama 12 bulan senilai Rp90 juta lebih.
Baca juga: Dugaan Penyimpangan Kegiatan PPPA, Sekdakot BL: Jangan Main-Main
Terkait program pengelolaan pembudidayaan ikan, Dinas tersebut menggunakan pemeliharaan dan Rehab Kolam BBI, di luar pengadaan benih 400 ekor ikan nila yang terdiri dari 100 jantan dan 300 betina.
Sementara itu, Kabid Budidaya Perikanan, Satyono Jati Utomo, saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (12/8/2022).
Penjaga BBI Marga Kencana, Tono mengatakan banyak kolam-kolam di BBI tersebut tidak berfungsi serta dindingnya sudah ambruk. Bisa dikatakan, bocor semua kolam BBI. (Rohman)
