KENDAL, HELOINDONESIA.COM - Setelah melalui proses panjang, akhirnya pembangunan Pasar Weleri I di Kabupaten Kendal, Jateng, akan segera dimulai. Pasalnya proses lelang yang sempat gagal kini telah selesai. Surat Perjanjian Pekerjaan Pembangunan Pasar Weleri I juga telah ditandatangani.
Penandatanganan Surat Perjanjian Pekerjaan Pembangunan Pasar Weleri I dilaksanakan antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM dengan Pejabat Penandatangan Kontrak, PT Chimarder - Bintang Rama KSO, di Ruang Paringgitan Setda Kendal, Kamis 20 Juli 2023.
Dan disaksikan Sekda Kendal, Sugiono, Kasubdit III/Tipikor Ditreskrim Polda Jateng, AKBP Gunawan, serta perwakilan Kejaksaan Negeri Kendal.
Baca juga: 70 Pengacara Muda Diterjunkan KONI Kota Semarang untuk Dampingi Atlet Porprov
Usai kegiatan penandatanganan Sekda Kendal, Sugiono menyampaikan, bahwa setelah dilakukan penandatanganan surat peejanjian tersebut, maka proses pembangunan Pasar Weleri I yang terbakar sejak November 2020 lalu akan segera dimulai dengan anggaran sekitar Rp 51 miliar untuk tahap pertama.
"Syukur Alhamdulillah hari ini sudah ditandatangani kontrak pembangunan Pasar Weleri. Yang insyaallah pembangunannya akan selesai pada tanggal 17 Desember 2023 ini. Harapannya pembangunan Pasar Weleri bisa berjalan lancar," ungkap Sekda Kendal.
Dijelaskan, dalam proses pembangunan Pasar Weleri, dirinya meminta kepada pihak penyedia jasa agar membuat schedule secara detail terkait tahapan proses pembangunan Pasar Weleri tersebut.
"Tadi saya sudah diskusi, saya minta untuk dibuat schedule secara detail, kapan pondasi dikerjakan, kapan kerangka dikerjakan dan seterusnya. Dan itu saya minta dilaksanakan secara pararel, tidak harus saling menunggu. Mana yang bisa dikerjakan dilapangan, mana yang bisa dikerjakan dipabrikan," terang Sugiono.
Baca juga: Tak Sekedar Lalapan Kaya Nutrisi, Berikut Beragam Manfaat Kesehatan Daun Kemangi
Sugiono juga meminta pihak penyedia jasa memastikan bahwa proses pembangunannya yang direncanakan menelan anggaran Rp 51 miliar tersebut sudah selesai dan siap untuk ditempati para pedagang pada 17 Desember 2023 mendatang.
"Artinya selesai itu tuntas. Selesai itu sudah bisa dipakai, bukan hanya bangunannya sudah berdiri saja," tegasnya.
Pengawalan
Sugiono menambahkan, untuk mendukung kelancaran proses pembangunan Pasar Weleri tersebut, Pemkab Kendal menggandeng Polda Jawa Tengah dan Kejaksaan Negeri Kendal untuk melakukan pengawalan atau pendampingan.
"Mengawal bukan berarti kita takut melakukan pelanggaran, tetapi juga mengawal jika ada keterlambatan, solusinya seperti apa. Misalnya ada permasalahan dengan kondisi tanah dan sebagainya. Sehingga dalam pelaksanaannya kita betul-betul terkawal," imbuh Sugiono.
Kepala Disdagkop dan UKM, Toni Ari Wibowo mengungkapkan, bangunan Pasar Weleri tahap I tersebut nantinya direncanakan akan menampung sekitar 1.300 pedagang dari jumlah seluruh pedagang Pasar Weleri yang terbakar yakni sekitar 1.800 pedagang.
"Ini kan baru satu tahap, baru separuh yang kita siapkan. Tahap berikutnya nanti kita siapkan untuk yang belum bisa menempati di tahap yang pertama ini," ungkap Toni Ari Wibowo.
Ia juga menjelaskan, Pasar Weleri I akan dibangun diatas lahan seluas hampir 2 hektare. Dan pada tahap pertama ada sekitar 1.000 kios yang akan dibangun.
"Jadi kita belum bisa untuk menyediakan untuk semua pedagang. Karena nanti tahap kedua akan dianggarkan dan dibangun lagi," terangnya. (Anik)
