LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Kepala Bappeda Kabupaten Lampung Utara (Lampura) Andi Wijaya mengklarifikasi berita tentang dirinya soal dirinya memegang alat vitalnya di depan dua wartawan, Agus Orean dan Yudi Irawan.
Kepada sejumlah awak media, katanya, informasi tersebut tidak benar. Namun, dia membenarkan berjumpa dengam keduanya ketila baru keluar dari ruang tunggu usai rapat bersama Sekdakab Lampura Lekok.
Andi mengaku terburu-buru keluar dari ruang tunggu Sekdakab karena mendapat kabar mertuanya sedang dalam kondisi kritis di Bone, Sulawesi Selatan. Menurut dia, kedua jurnalis salah lihat.
Dijelaskannya, ketika bertemu, keduanya menanyakan dana media. Setelah itu, dijawabnya, belum bisa karena kondisi Bappeda sampai bulan ini baru satu kali realisasi uang persediaan.
Baca juga: Si Kembar Rihana-Rihani Ditangkap Tipu Jual iPhone Senilai Rp87 M
Menurut Andi, tidak mungkin dirinya sebagai pejabat publik melakukan tindakan yang tidak pantas di depan kedua Jurnalis yang notabene tengah melakukan tugas jurnalistik. Dia mengaku
Ditegaskannya lagi, dirinya tak melakukan apa yang seperti dikatakan kedua awak media. Andi mengaku dirugikan secara pribadi dan kelembagaan dan berharap tidak terjadi lagi hal yang dirinya.
Andi juga melayangkan somasi secara terbuka untuk meminta mereka membuat klarifikasi dan permohonan maaf secara terbuka dan berharap masyarakat yang sudah terlanjur membaca berita untuk memakluminya.
Menurut dia, pihaknya selalu menyambut baik sinergitas yang dibangun Pemkab Lampura dengan jurnalis yang ikut berperan dalam proses pembangunan Lampung Utara. (Doni)
