HELOINDONESIA.COM - Dokter Irene adalah satu-satunya orang Indonesia yang diundang ke pernikahan putra pria terkaya Asia, Mukesh Ambani. Pada resepsi pernikahan Anant Ambani dan Radhika Merchant, Irene tampil mengenakan kebaya rancangan Anaz Khairunnas.
Ia merasa bangga dan percaya diri dalam balutan kebaya tersebut, yang mendapatkan banyak pujian dan perhatian dari para tamu yang hadir.
Lalu, siapa sebenarnya dr. Irene sehingga diundang ke pernikahan Anant Ambani dan Radhika Merchant? Berikut profil singkatnya.
Baca juga: Wow Keluarga Terkaya di India Undang Justin Bieber di Pernikahan Anaknya, Rogoh Kocek Miliaran
Sosok Dokter Irene
Lahir di Papua pada 13 Juli 1985, Irene aktif dalam dunia politik. Pada pemilu 2024, ia mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPR dari daerah pemilihan Papua nomor urut 1 dari Partai Gerindra.
Ia juga pernah menjadi salah satu juru bicara pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024. Sebelum terjun ke dunia politik, Irene dikenal sebagai sosialita muda dan merupakan alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI).
Ia adalah bagian dari Girls Squad yang terdiri dari selebriti seperti Jessica Iskandar, Nia Ramadhani, Jennifer Bachdim, Chacha Frederica, dan lainnya.
Baca juga: Si Kembar Rihana-Rihani Ditangkap Tipu Jual iPhone Senilai Rp87 M
Bersama para selebriti ini, Irene selalu tampil anggun dan elegan, bahkan dalam penampilan santainya.
Namun, kehidupan Irene tidak hanya berputar di sekitar kemewahan. Di balik kecantikan dan keanggunannya, ia memiliki rasa cinta yang mendalam terhadap Tanah Air.
Ia pernah bertugas sebagai komisaris di kebun binatang Faunaland, Ancol, Jakarta Utara. Irene serius menjadikan tempat konservasi tersebut sebagai sarana pendidikan bagi generasi mendatang untuk mencintai alam dan lingkungan.
Irene membawa nuansa Papua yang kental ke Faunaland, dengan elemen-elemen seperti jembatan kayu yang dipahat oleh suku Asmat, pintu masuk berbentuk burung Kasuari, dan atap kandang yang mirip rumah Honai di Wamena.
Upaya ini adalah bagian dari misinya untuk mempromosikan dan mempertahankan kekayaan budaya Indonesia, khususnya Papua, tanah kelahirannya.
Irene, yang lahir di Jayapura, sangat bangga dengan asal-usulnya dan bercita-cita untuk membuka klinik di Papua sebagai seorang dokter di masa depan, karena Papua adalah rumahnya.
