SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dosen Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Semarang (FTP USM) memberikan Pelatihan Pembuatan Teh Kombucha Bagi Siswa-Siswi Jurusan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) SMKN 6 Kendal pada Kamis 6 Juni 2024 lalu.
Para dosen yang masuk pengabdian masyarakar dari FTP USM terdiri atas Ketua Dr Ir Rohadi MP, anggota Anisa Rachma Sari MSi dan Dr Ir Bambang Kunarto MP.
Kegiatan yang didanai oleh LPPM Universitas Semarang itu diikuti 70 siswa kelas XI jurusan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) SMKN 6 Kendal.
Baca juga: Dies Natalis ke-37 USM Meriah dengan Bertabur Kegiatan
Ketua PkM USM, Rohadi mengatakan, tujuan kegiatan untuk menambah wawasan dan keterampilan siswa jurusan APHP dalam pengolahan komoditas perkebunan khususnya teh menjadi suatu produk bernilai kesehatan dengan nilai ekonomis tinggi melalui pembuatan teh kombucha.
Kombucha tidak hanya bisa dibuat dari teh tetapi dapat dikreasikan dengan penambahan ekstrak buah duwet sehingga semakin kaya akan nutrisi dan manfaat kesehatan. Kandungan antioksidan yang tinggi dapat meningkatkan manfaat dari kombucha.
''Banyak anak-anak muda sekarang jarang yang tidak mengenal apa itu buah duwet, padahal buah ini meski rasanya yang masam memiliki segudang nutrisi di dalamnya apalagi jika dikombinasikan dengan manfaat teh itu sendiri,'' ujar Rohadi.
Rohadi mengatakan, kombucha merupakan salah satu minuman fermentasi berbahan dasar teh dan gula dengan segudang manfaat.
Baca juga: Bolehkah Puasa Sunnah Idul Adha Digabung dengan Puasa Qadha Ramadhan?
Proses pembuatan kombucha dihasilkan melalui fermentasi oleh konsorsium bakteri dan ragi atau yang dikenal sebagai symbiotic colony culture bacteria and yeast (Scoby) selama 8-12 hari.
Ketahanan Tubuh
Manfaat teh Kombucha di antaranya antimikrobia, pelindung microflora pada saluran pencernaan, antioksidan, hepatoprotektif dan antikanker serta dapat meningkatkan ketahanan tubuh.
''Jenis bahan baku, konsentrasi bahan baku, konsentrasi scoby, lama waktu fermentasi menjadi faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam pembuatan kombucha,'' kata Rohadi.
Baca juga: Polisi Baru Tetapkan 3 Tersangka di Kasus Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Sukolilo Pati
Kepala Sekolah SMKN 6 Kendal, Nur Khikmah SPd MPd mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada Tim PkM Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Semarang, karena telah memberikan tambahan ilmu yang sangat bermanfaat.
''Kami terima kasih kepada Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Semarang yang telah memilih SMKN 6 Kendal sebagai bagian dari kegiatan pelatihan pembuatan teh kombucha/teh fermentasi yang tentunya zero alkohol dan memiliki manfaat bagi kesehatan. Proses pembuatan yang mudah dan bahan baku yang sederhana, hanya bermodalkan air, teh, gula dan Scoby bisa menjadi peluang usaha yang menggiurkan,'' ungkap Nur Khikmah. (Aji)