Helo Indonesia

Tampilan Baru Mobil Dinas Wali Kota Semarang, Usung Sosialisasi Anti Stunting di Kaca Belakang

Jumat, 24 Mei 2024 22:25
    Bagikan  
Tampilan Baru Mobil Dinas Wali Kota Semarang, Usung Sosialisasi Anti Stunting di Kaca Belakang

Tampilan baru mobil dinas wali kota Semarang yang mengusung sosialisasi anti stunting

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Mobil dinas Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita, kini tampil dengan tampilan baru yang lebih membanggakan. Stiker branding yang memperkenalkan sosialisasi anti stunting telah diaplikasikan di bagian kaca belakang mobil dinas tersebut, yang memiliki nomor polisi H 1111 ZA.

Keputusan Mbak Ita untuk memasang stiker besar anti stunting ini tidaklah tanpa alasan. Selain menjadi bagian dari program unggulan Pemerintah Kota Semarang, langkah ini juga merupakan bentuk apresiasi kepada para pemenang lomba desain stiker ''Kolaborasi'' (Kampanye Publik Pelibatan Remaja Dalam Mengatasi Stunting).

Baca juga: Diwacanakan, Demak Miliki Kawasan Industri di Setiap Kecamatan

"Pemasangan stiker ini bukan hanya sekadar pengumuman, tapi juga merupakan bentuk nyata apresiasi terhadap karya-karya para pemenang lomba desain," ungkap Mbak Ita, Jumat 24 Mei 2024.

Lomba Kolaborasi ini memang dianggap penting bagi generasi muda, karena melalui desain-desain kreatifnya, mereka mampu menyampaikan pesan-pesan sosialisasi tentang stunting dengan cara yang menarik dan edukatif.

Sosialiasi Anti Stunting

Lebih lanjut, pemasangan desain stiker sosialisasi anti stunting ini tidak hanya akan terbatas pada mobil dinas Wali kota Semarang. Pemerintah Kota Semarang juga berencana untuk melanjutkan pemasangan stiker tersebut pada berbagai kendaraan dinas lainnya, termasuk rencana memasangnya pada armada BRT Trans Semarang.

Rencananya, 13 armada BRT akan dihiasi dengan desain stiker tersebut, dengan pembagian armada, Koridor II sebanyak 5 armada. Koridor IV sebanyak 5 armada, kemudian Koridor VIII sebanyak 3 armada.

Baca juga: Siti Chomzah: Dedikasi Penuh untuk Memajukan Kabupaten Bogor

Hal ini sejalan dengan upaya Pemkot Semarang dalam menyebarkan pesan-pesan penting mengenai stunting kepada masyarakat secara lebih luas, sehingga diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam mengatasi permasalahan stunting di wilayah ini.

Kerja sama antara Pemerintah Kota Semarang, BKKBN, Kementerian Kesehatan RI, dan Anantaka dalam penyelenggaraan lomba desain stiker Kolaborasi  membuktikan komitmen bersama dalam upaya pencegahan stunting.

Adapun pemenang lomba desain stiker Kolaborasi adalah Gianti Tri Ikhasani dari UDINUS (Juara I), Andarra Salma Syagita Putri dari SMAN 14 (Juara II) dan Shefira Mecca Faddi dari SMPN 5 (Juara III)

Sementara itu, Nabila Khoirunnisa dari Unnes berhasil menjadi Juara Harapan I disusul Astein Mirrob El Sinduro dari Udinus yang menyabet Juara Harapan II. Adapun juara harapan III berhasil digaet oleh Louis Salvado dari SMKN 11. (Aji)