BANJARBARU, HELOINDONESIA.COM - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan memberi kesempatan pada penyandang disabilitas untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (CASN). Mereka memiliki kesempatan mengikuti tes Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 di lingkungan Pemprov Kalimantan Selatan.
"Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, Reformasi, dan Birokrasi menerima usulan kuota CASN, dengan alokasi 2 persen untuk penyandang disabilitas," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Dinansyah, di Banjarbaru, Kamis (16/5).
Meskipun ada kesempatan, para penyandang disabilitas harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
"Banyak yang berminat mendaftar, namun sering kali ada yang belum memenuhi persyaratan administrasi," kata Dinansyah.
Setelah penyandang disabilitas terpilih menjadi ASN, penempatan mereka belum bisa dipastikan. "Nanti akan dilihat instansi mana yang membutuhkan mereka," tambah Dinansyah.
Upaya penerimaan pegawai oleh pemerintah bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran.
"Setiap daerah memiliki kebijakan masing-masing, tergantung anggaran yang tersedia," jelas Galuh Tantri Narindra, Kepala Biro Organisasi Setdaprov Kalsel.
"Sebagai contoh, Pemprov Kalsel harus memastikan belanja pegawai tidak melebihi 30 persen dari APBD, sehingga penerimaan pegawai harus disesuaikan," lanjutnya.
Galuh Tantri juga menyatakan dukungannya terhadap peluang penyandang disabilitas untuk menjadi ASN, menunjukkan komitmen pemerintah terhadap non-diskriminasi. Selain itu, pemerintah diharapkan tidak memberlakukan sistem persentase untuk ASN perempuan.
"Karena saya yakin perempuan memiliki daya saing kinerja yang setara dengan laki-laki," tutup Tantri.
