bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

MUI Jateng Gelar Halaqah, Bahas Penyiapan Generasi Tangguh untuk Indonesia Emas 2045

Rabu, 1 Mei 2024 22:36
    Bagikan  
MUI Jateng Gelar Halaqah, Bahas Penyiapan Generasi Tangguh untuk Indonesia Emas 2045

Ketua Umum MUI Jateng KH Ahmad Darodji memberikan keterangan terkait persiapan halaqah MUI Jateng 2024

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah akan menggelar Halaqah MUI Jateng 2024 selama dua hari, yaitu Jumat-Sabtu, 3-4 Mei 2024 di Hotel Pandanaran Semarang.

Sejumlah topik akan dibahas dalam halaqah (diskusi) tersebut, salah satunya terkait kesiapan bangsa Indonesia dalam membangun generasi yang tangguh menghadapi Indonesia Emas 2045.

Sejumlah tokoh direncanakan hadir pada halaqah tersebut, di antaranya Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana, Plt Dirjen Pendidikan Islam Prof Abu Rokhmad. Selanjutnya, Rektor UIN Walisongo Prof Nizar Ali, Rektor Unnes Prof Dr S Martono MSi, dan sejumlah tokoh lainnya.

Baca juga: Temu Alumni, Khofifah Ajak IKA Unair Jateng Jadi Bagian Percepatan Indonesia Emas

Ketua Umum MUI Jateng KH Ahmad Darodji menuturkan, bahasan halaqah MUI Jateng 2024, diantaranya tentang bagaimana bangsa ini menyiapkan generasi tangguh. Ketangguhan tersebut, kata dia, tercermin pada tiga hal yaitu aspek akhlak, ekonomi dan ilmu pengetahuan.

Pada prinsipnya, lanjut dia, tahun 2045 kelak, Indonesia memiliki manusia seutuhnya yang cakap memaksimalkan kompetensinya, sehat secara fisik, akhlak dan ekonomi.

"Kita sudah menjalani reformasi 20 tahun lebih tapi hasilnya begini-begini saja. Jangan sampai nanti 2045 kita tidak memiliki kesiapan apa-apa. Generasi penerus harus disiapkan akhlak, ekonomi dan pengetahuannya untuk jadi generasi emas. Fenomena anak-anak kita dengan hp-nya dan perkembangan Artificial Intelligence harus disikapi bersama,'' kata Darodji di Semarang, Rabu 1 Mei 2024.

Pada kesempatan itu, kepada Forkopimda Jateng, Kiai Darodji yang mewakili MUI Jateng menyampaikan terima kasih karena wilayah Jateng kondusif, termasuk arus mudik dan arus balik berlangsung kondusif.

Indonesia Halal

Selain mengupas tentang generasi emas, kata dia, MUI tahun ini kita juga akan menggelorakan Indonesia Halal. Pihaknya peduli karena pada 17 Oktober 2024 menjadi batas terakhir untuk mendaftarkan produk-produk halal.

Baca juga: Wakil Jaksa Agung Dr. Sunarta Silahturahmi Bersama Alumni Universitas Padjadjaran 

Menurut dia, MUI respek terhadap produk - produk halal, karena pencetusan produk halal dimulai dari MUI. Undang-undang mengenai jaminan produk halal sudah lama diajukan oleh organisasi alim ulama yang memainkan peran dalam pemberdayaan umat Islam ini.

''Latar belakangnya, MUI pernah mendapatkan tugas dari Presiden agar kehalalan barang-barang produksi dapat dipastikan dengan baik,'' kata Darodji yang didampingi Sekretaris Umum Drs KH Muhyiddin MAg, Sekretaris Dr H Multazam Ahmad MAg, Drs H Agus Fathuddin Yusuf MA, dan Ketua Komisi Informasi dan Komunikasi H Isdiyanto Isman SIP.

Menurut Kiai Darodji, kepedulian MUI terkait produk-produk halal karena jumlah umat Islam Indonesia terbesar di dunia.

Namun saat ini pusat halal dunia justru ada di London, Inggris. Oleh karena itu pihaknya berusaha meyakinkan umat bahwa MUI memiliki kepentingan terkait jaminan produk-produk halal.

"240 juta penduduk Indonesia itu berkewajiban mengonsumsi barang-barang yang halal," imbuh Darodji. (Aji)