Helo Indonesia

Penukaran Uang Baru Lebaran Wilayah Semarang, BI Buka Layanan di Stasiun Tawang dan Poncol

Senin, 25 Maret 2024 21:34
    Bagikan  
Penukaran Uang Baru Lebaran Wilayah Semarang, BI Buka Layanan di Stasiun Tawang dan Poncol

Warga menunjukkan uang baru yang baru saja ditukar di Lapangan Parkir Barat KPwBI Jateng

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Terhitung mulai 20 Maret hingga 5 April 2024, masyarakat dapat melakukan penukaran uang rupiah baru pada 418 titik layanan kantor bank umum yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

Khusus untuk wilayah Kota Semarang dan sekitarnya, Bank Indonesia (BI) bersama perbankan akan menyediakan layanan penukaran uang rupiah di 91 titik termasuk layanan penukaran uang terpadu pada 25 Maret hingga 3 April 2024 di Lapangan Parkir Barat KPwBI Provinsi Jawa Tengah, dan sejumlah pertokoan/ pasar tradisional dan beberapa instansi.

Baca juga: Mbak Ita Harap Pembayaran THR ASN Mampu Tingkatkan Ekonomi Kota Semarang

Menurut Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra mulai tanggal 4 hingga 5 April 2024, BI juga menambah lokasi layanan penukaran uang di jalur mudik melalui Program BI Peduli Mudik, yaitu di stasiun kereta api di Semarang mulai pukul 10.00 - 12.00 WIB.

''Untuk periode tersebut, BI Jateng akan membuka layanan penukaran uang rupiah khusus untuk pemegang tiket/ pengguna jasa kereta api di Stasiun Tawang serta Stasiun Poncol, Semarang,'' kata Rahmat dalam keterangannya.

Dia menjelaskan, pihaknya mempersiapkan Uang Layak Edar (ULE) sebesar Rp25,6 triliun dan 418 titik layanan penukaran untuk pemenuhan kebutuhan penukaran uang rupiah pada momen Ramadan dan Idulfitri 2024 di wilayah Jateng dan DIY.

Kegiatan SERAMBI

Seluruh rangkaian kegiatan penukaran uang pada momen Ramadan dan Idulfitri tersebut dikemas dalam kegiatan Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) 2024, dengan tema “Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah".

Baca juga: Mengungkap Rahasia, 7 Manfaat Kencur untuk Kesehatan

''Kehadiran uang rupiah yang layak edar dalam jumlah dan pecahan yang sesuai kebutuhan masyarakat melalui layanan kas yang prima diharapkan dapat melengkapi kebahagiaan masyarakat di bulan suci Ramadan,'' tambahnya.

BI juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan penukaran uang melalui perantara karena terdapat potensi risiko seperti ketidaksesuaian jumlah nominal uang yang dipertukarkan, kemungkinan menerima uang palsu, serta pungutan biaya yang dikenakan perantara.

Cara mengenali keaslian Rupiah melalui Dilihat, Diraba, Diterawang (3D). Sedangkan 5J merupakan panduan untuk merawat Rupiah yang dimiliki agar tetap baik, yaitu Jangan dilipat, Jangan dicoret, Jangan diremas, Jangan distapler, dan Jangan dibasahi.

Baca juga: Diadopsi Banyak Terapis di Dunia, Terapi Akupuntur Terbukti Banyak Sembuhkan Beragam Jenis Penyakit

Adapun persayaratan menukar pecahan uang baru di Semarang:

1. Membawa KTP asli.
2. Mengambil nomor antrean.
3. Tertib dalam antrean.
4. Penukaran dengan sistem paket Rp4.000.000.
5. Prioritas penggunaan non tunai (QRIS/kartu debit ATM).
6. Untuk penggunaan uang tunai, harap menyediakan uang pas dan tertata rapi.
7. Harap ditunggu dengan tertib sampai nomor antrian dipanggil, tidak diperkenankan keluar masuk area gedung sampai proses penukaran uang selesai.
8. Pengambilan nomor antrean terakhir pukul 11.00 WIB atau sampai nomor antrian habis.
(Aji)