KENDAL, HELOINDONESIA.COM - Eklesia Community Semarang yang merupakan kumpulan jemaat dari berbagai gereja, mengadakan aksi bakti sosial (baksos) di komplek perumahan Villa Siberi, Desa Banjarejo, Kecamatan Boja, Kendal, Jateng, Minggu 17 Maret 2027.
Adapun bentuk baksos yang digelar bersama gereja perintisan GBI Villa Siberi ini , meliputi pasar murah sembako, pengobatan gratis berupa bekam dan pijat refleksi, cek gula darah dan tensi, serta potong rambut gratis.
Kegiatan sosial tersebut mendapatkan respons positif sekitar 150-an warga dari desa setempat, wilayah Mijen dan Gunungpati. Di depan GBI, sejak pukul 10.00 WIB mereka sabar mengantre paket sembako seharga Rp 30 ribu, mie, tahu, hingga pakaian baru dengan harga murah.
Baca juga: PPK, PPS dan KPPS Demak Peduli Korban Banjir
Di sanggar senam di RT 01/RW 04 perumahan tersebut, warga dari anak hingga dewasa memanfaatkan potong rambut gratis yang mendatangkan tiga barber dan pijat refleksi dengan membawa empat terapis.
Koordinator Komunitas Eklesia Semarang Sri Tanjung menyampaikan tujuan baksos ini adalah panggilan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui bantuan, baik itu paket sembako murah maupun pengobatan dan potong rambut gratis.
Dia menyebut Eklesia Community berdiri pada 17 Maret 2023 atau tepat setahun lalu, dengan dimotori oleh enam orang yaitu Tabita Lili, Priska , Sri Tanjung, Andri, Fendi, dan Sapto. Kini keanggotaan komunitas ini mencapai 25 personel. Makna Eklesia sendiri adalah orang (dalam gereja) yang dipanggil keluar untuk melakukan pekerjaan Tuhan yaitu pelayanan kasih kepada sesama.
Baca juga: 6 Cara Menghilangkan Karang Gigi Secara Alami
Sebelummnya, komunitas jemaat ini melakukan baksos di wilayah lereng Gunung Semeru Magelang, Yogyakarta, Semarang, dan Weleri.
''Kami mengusung misi kemanusiaan dan pelayanan. Kami bersyukur kegiatan baksos berlangsung sukses. Apalagi, animo masyarakat juga tinggi dalam menyambut kegiatan ini,'' tambahnya.
Apresiasi
Di bagian lain, Pendeta GBI Villa Siberi, Sapto Priyo Atmojo menyatakan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, baksos ini meringankan beban masyarakat dalam mendapatkan sembako murah. Apalagi mereka yang rentan ekonomi.
''Di sini kan murah, ada potong rambut dan tes kesehatan. Ini kan bisa hemat Rp 15 ribu misalnya kalau kita potong rambut di luar. Itu belum untuk tes gula darah dan pijat misalnya, warga bisa menghemat,'' tambahnya.
Baca juga: Band GIGI Serukan Perdamaian Bersama Ribuan Santri PeaceSantren di Azziyadah
Sementara itu, Ahmad (63) penerima manfaat dari gelaran pasar murah juga senang adanya pasar murah ini. Warga dari RT 2/RW 4 perumahan tersebut melihat agenda tersebut tepat sasaran karena bisa membantu masyarakat untuk memperoleh sembako secara murah.
''Wah senang banget. Kegiatan ini minimal bisa membantu warga memenuhi kebutuhan sembako dengan harga terjangkau,'' katanya.
Di bagian lain, instruktur senam Dyah Retno Wati juga menyampaikan rasa senang bisa ikut menyediakan tempat untuk kegiatan baksos ini. Dia sendiri mengikuti terapi untuk menghilangkan rasa linu di tangannya. ''Mantap juga ini terapinya. Rasa pegal di punggung tangan saya berkurang,'' imbuhnya. **
