DEMAK, HELOINDONESIA.COM -Banjir meluas di Kabupaten Demak. Sebagaimana data BPBD Kabupaten Demak per tanggal 17 Maret 2024, sebanyak 88 desa yang tersebar di 10 kecamatan dilaporkan tergenang banjir dengan ketinggian bervariasi.
Selain curah hujan tinggi yang tak tertampung drainase, genangan banjir juga diakibatkan tanggul sungai yang jebol di sejumlah titik. Antara lain tanggul Sungai Wulan di Desa Ngemplik Kecamatan Karanganyar, tanggul Sungai Dombo di Desa Menur Sayung, tanggul Sungai Jeratun di Desa Tambirejo Gajah, tanggul Sungai Luwuk di Desa Sidomulyo Dempet dan tanggul sungai di Dukuh Menawan Desa Merak Kecamatan Dempet.
Baca juga: Percepat Penanganan Banjir di Semarang, Seluruh Pompa Difungsikan Optimal
Imbasnya sebanyak 12.982 jiwa warga mengungsi. Karena tempat tinggal mereka tak aman akibat tenggelam dengan kedalaman 1,5 - 2 meter.
Bermaksud meringankan beban masyarakat terdampak banjir, PPK berikut jajaran Sekretariat , PPS dan KPPS di Kecamatan Demak berinisiatif mengumpulkan donasi. Sumbangan dana yang terkumpul diwujudkan dalam bentuk makanan siap saji, dan langsung disalurkan di lima kelurahan terdampak banjir di wilayah Kecamatan Demak.
Lima Kelurahan
Ketua PPK Demak Untung Ali Romdon SPdI MPd menyampaikan, distribusi bantuan lebih diarahkan di wilayah Kecamatan Demak karena kebetulan di wilayah Kecamatan Demak pun terdapat lima kelurahan terdampak banjir.
Bahkan ada sekitar 70 jiwa warganya harus mengungsi di Panti Sosial Kasih Mesra Kelurahan Bintoro, karena Kampung Gendingan tempat mereka tinggal terendam banjir Kali Kracakan hingga ketinggian lebih dari 100 cm.
"Semoga bantuan sosial kami yang tak seberapa ini mampu mengurangi beban masyarakat korban banjir. Serta menjadi ladang ibadah teman-teman PPS juga KPPS yang telah bersedekah. Aamiin Yaa Rabbal Alaamiin," ujarnya, didampingi Sekretaris PPK Demak Okky Andrianto SH MH. (Jati)