KENDAL, HELOINDONESIA.COM - Hilal di Kabupaten Kendal tidak dapat dilihat. Hal tersebut disampaikan Kepala Kementerian Agama Kabupaten Kendal, Mahrus usai pantauan Rukyatul Hilal di Pelabuhan Kendal Minggu sore, 10 Maret 2024.
"Setelah dilakukan pantau hasilnya hilal tidak dapat dilihat. Oleh karena itu atas nama Kepala Kementerian Agama Kabupaten Kendal menetapkan bahwa 1 Ramadan 1445 Hijriah menunggu sidang isbat yang dilaksanakan Kementerian Agama RI," ungkap Mahrus.
Baca juga: Dugderan, Makara Kubah dan Dua Gunungan Masjid Agung Kendal Diarak
Rukyatul Hilal Penentuan 1 Ramadan 1445 Hijriah yang dilaksanakan di Pelabuhan Kendal oleh Kemenag bersama Pemerintah Kabupaten Kendal, LP2M UIN Walisongo Semarang, Pengadilan Agama Kendal, Badan Hisab Rukyah Daerah (BHRD) Kabupaten Kendal.
Dosen Ilmu Falak UIN Walisongo, Dian Ika Ariyani mengungkapkan berdasarkan data yang telah dihimpun dinyatakan bahwa hilal hampir mustahil dilihat dari Pelabuhan Kendal. Sehingga dapat disimpulkan bahwa awal Ramadan jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.
Jaga Ketenteraman
"Karena dari segi umurnya memang kurang karena minimal untuk melihat hilal itu 8 jam, terus kemudian elongasi-nya menurut kriteria itu minimal 6 derajat. Sedangkan hasil perhitungan kita ada di sekitar 2 derajat 25 menit. Jadi kecil kemungkinan bisa dilihat, hampir mustahil," terang Dian.
Baca juga: Keutamaan Membaca Surah Al-Fath di Awal Bulan Ramadhan dan Cara Mengamalkanya
Sementara, Sekda Kendal, Sugiono menyampaikan, bahwa penentuan 1 Ramadan diputuskan pemerintah berdasarkan Rukiyatul Hilal yang dilakukan diberbagai tempat di Indonesia. Namun hal tersebut tidak menutup kemungkinan adanya perbedaan pendapat terkait penetapan awal puasa.
"Kemungkinan awal puasa tahun 1445 H ini ada perbedaan. Kalau Pemerintah kemungkinan keputusan mulai puasa adalah tanggal 12 Maret 2024. Kami mengimbau kepada masyarakat Kendal untuk saling menjaga ketentraman dan kondusivitas," harap Sekda Kendal. (Anik)
